Editor
BOGOR – Kecelakaan beruntun yang menewaskan delapan orang terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Jawa Barat,
Insiden yang melibatkan beberapa kendaraan ini juga menyebabkan 11 orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, 6 Kendaraan Terlibat, 8 Tewas dan 11 Luka
Salah satu korban tewas, Yana Mulyana, kehilangan nyawanya saat hendak meminjam kartu e-Toll akibat gangguan pada kartunya.
Istri korban, Sugiarti, mengisahkan momen mencekam sebelum kecelakaan terjadi.
Saat itu, mereka bersama tiga penumpang lain dalam perjalanan menuju Bekasi.
Baca juga: Ini Identitas 13 dari 19 Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi
Namun, saat hendak melewati gerbang tol, kartu e-Toll yang digunakan tidak terbaca sehingga palang otomatis tidak terbuka.
"Itu e-Tol suami saya engga bisa dipakai rusak, terus nanya ke bapak satpam katanya nanti tunggu yang belakang, suami saya turun mau minta tolong ke mobil yang belakang," ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
Ketika Yana Mulyana sudah berada di luar mobil untuk meminta bantuan, tiba-tiba sebuah truk besar melaju dari arah belakang dan menghantam kendaraan mereka hingga menyebabkan kecelakaan beruntun.
Sugiarti, yang masih berada di dalam mobil saat kejadian, mengaku semuanya terjadi begitu cepat tanpa sempat menyadari apa pun.
"Jadi langsung gitu enggak ada tanda-tanda kayak gimana, gak ada sama sekali. Saya gak tahu ada berapa mobil, sadar-sadar itu (mobil) sudah kebakar yang pinggir," ungkapnya.
Dalam kecelakaan ini, Yana Mulyana meninggal dunia. Sementara Sugiarti dan anaknya yang masih berusia 3,5 tahun mengalami luka di kepala dan tangan.
Keduanya kini menjalani perawatan di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Cerita Korban Selamat dari Kecelakaan Maut di GT Ciawi Bogor, Suami Tewas Saat Hendak Pinjam e-Toll
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang