BANDUNG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan mengenai potensi banjir rob yang diperkirakan akan melanda pesisir utara Jawa Barat pada periode 7-13 Februari 2025.
Kepala BMKG Stasiun Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan bahwa fenomena pasang maksimum air laut yang terjadi bersamaan dengan fase bulan purnama dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut sehingga berpotensi mengakibatkan banjir pesisir.
"Masyarakat pesisir pantai utara Jawa Barat dihimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut pada tanggal 7-13 Februari 2025 dan 6-8 Februari 2025 di Cirebon," kata Teguh dalam keterangannya, Jumat (7/2/2025).
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, beberapa wilayah yang perlu mengantisipasi potensi banjir rob meliputi:
Baca juga: Banjir Rob Masih Genangi Jalur Pantura Demak-Semarang, Ketinggian Capai 40 Cm
Puncak pasang maksimum diperkirakan terjadi pada pukul 05.00-11.00 WIB untuk wilayah Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu, sedangkan untuk wilayah Cirebon, puncak pasang maksimum akan terjadi pada pukul 02.00-07.00 WIB.
"Hal ini dapat berdampak pada terganggunya aktivitas keseharian masyarakat dan transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta perikanan darat," tambah Teguh.
Masyarakat di wilayah tersebut diharapkan untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya banjir rob.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang