BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menetapkan satu pelaku berinisial I yang masih buron sebagai tersangka pengeroyokan terhadap juru parkir hingga tewas di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (16/3/2025) petang.
Meski masih melakukan pengejaran terhadap pelaku, polisi menggeledah kediaman I yang juga dijadikan tempat berkumpul kelompok Brigez.
Dalam penggeledahan itu, polisi menyita beberapa senjata tajam berupa cerulit dan pelat kendaraan bermotor.
Baca juga: Buru Pengeroyok Jukir hingga Tewas di Bandung, Polisi Geledah 4 Tempat Brigez
"Hasil penggeledahan di sekre atau rumah tersangka I, kami menemukan beberapa senjata tajam berupa cerulit dan beberapa pelat kendaraan bermotor, jadi masih kami dalami apakah masih ada kaitan dengan kejadian kemarin atau kejadian lainnya," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono kepada awak media, Selasa (18/3/2025).
Selain itu, Aldi mengatakan, terdapat salah satu saksi yang kedapatan telah menghapus chat atau obrolan lewat pesan singkat di handphone dengan terduga pelaku lainnya.
"Saya menemukan saksi yang sudah sempat menghapus chat dengan diduga pelaku, itu masih kami dalami ya," ujar Aldi.
Sejauh ini, pihaknya telah mengamankan tujuh orang, satu di antaranya berinisial DK yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: 1 Pelaku Pengeroyok Juru Parkir di Minimarket Bandung Ditangkap, Polisi: Anggota Ormas Brigez
"Enam lainnya masih saksi yang ikut bagi-bagi takjil sebelum kejadian, dua di antaranya positif narkoba," ujar dia.
Dalam proses penyelidikan, polisi menggeledah sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian para pelaku, termasuk sebuah sekretariat kelompok Brigez yang berada di wilayah Kecamatan Cimaung.
Selain di wilayah Kecamatan Cimaung, Polresta Bandung juga menggeledah sekretariat Brigez di lokasi lain, di antaranya wilayah Soreang, Katapang, dan Baleendah.
Sebelumnya, RS (24), seorang juru parkir di sebuah minimarket di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tewas usai dianiaya sekelompok orang sesaat setelah waktu berbuka, Minggu (17/3/2025).
Aksi pengeroyokan yang menyebabkan RS meninggal dunia di lokasi sempat direkam kamera handphone milik petugas minimarket.
Baca juga: Kronologi Juru Parkir Tewas Dianiaya di Dalam Minimarket di Bandung Usai Waktu Berbuka Puasa
Rekaman video itu kemudian viral di media sosial Instagram.
Diduga RS diserang dan dianiaya kelompok bermotor Brigez usai kelompok tersebut mengadakan kegiatan berbagi takjil di Kecamatan Cimaung.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang