Editor
KOMPAS.com - Kebakaran besar terjadi di Kompleks Pertokoan Pasar Jumaah, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, pada Jumat (21/3/2025) pagi.
Api melahap ratusan ruko milik pedagang di area tersebut.
Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id sekitar pukul 09.00 WIB, kebakaran masih terus berkobar.
Baca juga: Korsleting Listrik Diduga Sebabkan Kebakaran di Samarinda, 3 Rumah Hangus
Petugas dari Dinas Pemadam dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta sedang berjuang untuk memadamkan api, tetapi kondisi yang semakin memburuk membuat upaya pemadaman menjadi sulit.
"Angin yang kencang dan berbagai dagangan yang mudah terbakar membuat kami sulit untuk memadamkan api," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Purwakarta, Juddy Herdiana, kepada wartawan di lokasi kejadian.
Juddy menjelaskan bahwa penyebab kebakaran yang hampir menghanguskan seluruh ruko di Pasar Jumaah masih dalam penyelidikan.
"Belum diketahui pasti penyebab kebakarannya. Saat ini kami sedang fokus melakukan pemadaman terlebih dahulu. Hampir seluruh ruko pertokoan di Pasar Jumaah hangus terbakar," ucapnya.
Untuk memaksimalkan pemadaman, Juddy menyampaikan bahwa sudah ada 12 unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi.
Sementara itu, kerugian akibat kebakaran ini belum dapat diperkirakan.
Namun, beberapa kios terbakar dan barang dagangan yang ada di dalamnya ludes dilahap api.
Para pedagang di sekitar lokasi kebakaran sempat panik, dengan beberapa dari mereka berusaha menyelamatkan barang dagangan yang masih tersisa.
Baca juga: Warga Bima Rusak Mobil Damkar yang Terlambat Tangani Kebakaran
Kebakaran ini menjadi perhatian serius mengingat dampaknya yang besar terhadap perekonomian lokal.
Tim pemadam kebakaran terus berupaya untuk mengendalikan api dan mencegah penyebarannya ke area lain.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Melanda Pasar Jumaah Purwakarta, Ratusan Ruko Terbakar
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang