Mengaku Polisi, Penipu di Bandung Nekat Bawa Kabur Motor Ojol di Mapolsek
BANDUNG, KOMPAS.com - Polrestabes Bandung menangkap seorang pria berinisial MP yang melakukan pencurian bermotor dengan modus penipuan mengaku-ngaku sebagai anggota polisi.
Aksi pelaku bahkan sempat viral di media sosial lantaran nekat mencuri motor di pos penjagaan rumah dinas Polri di wilayah Buah Batu, Bandung.
"Pelaku yang kemarin muncul di media sosial di salah satu pos penjagaan di wilayah Buah Batu, yaitu pos rumah dinas (Polri). Pelaku mengaku sebagai anggota polisi dan masuk ke rumah dinas polisi, lalu yang bersangkutan keluar," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, Rabu (9/4/2025).
Budi menjelaskan, pelaku penipuan ini melakukan aksinya dengan cara mengaku sebagai teman polisi atau anggota polisi untuk mencuri kendaraan.
Baca juga: Kronologi Kekerasan Seksual Dokter Residen Unpad terhadap Keluarga Pasien di RSHS Bandung
Hasil dari penelurusan kepolisian, pelaku bahkan diketahui telah mencuri sebanyak lima kali di wilayah Buah batu, Sumur Bandung, dan Cibenying Kidul, dengan modus yang sama.
"Modus sama, semuanya mengaku sebagai anggota atau aparat kepolisian dan berpura-pura berteman dengan orang berada di pos tersebut," ucapnya.
Budi menjelaskan salah satu aksi tersangka di wilayah Cibeunying Kidul, Kota Bandung.
Pada tanggal 2 Maret sekitar pukul 18.30 WIB, tersangka yang saat itu mengaku sebagai anggota polisi mendatangi seorang driver ojek online dan memesannya secara offline.
Ia kemudian meminta driver tersebut mengantarkannya ke Polsek Antapani.
Baca juga: Korban Dugaan Pemerkosaan Dokter Residen Jadi 3 Orang, Polisi: Beda Cerita, Pelaku Sama
"Namun, saat diantarkan ke Polsek Antapani, yang bersangkutan minta diantarkan dulu ke Polsek Cibeunying Kidul," kata Budi Sartono.
Di Polsek Cibeunying Kidul, pelaku meminta berhenti dan berpura-pura menyapa petugas kepolisian yang ada di Polsek tersebut, lalu masuk ke ruangan dan tak lama keluar lagi.
Pelaku sempat menyapa salah anggota menanyakan seorang anggota bernama Budi.
"Di mana anggota yang bernama Budi, ternyata kebetulan ada nama Budi dan lagi sakit. Oleh karena itu, pelaku berpura-pura meminjam motor korban (driver ojol) mengatakan mau jenguk atas nama Budi tersebut," katanya.
Korban saat itu percaya bahwa pelaku adalah anggota polisi sehingga ia berani meminjamkan kendaraannya kepada tersangka.
Namun, apa daya, ternyata pelaku membawa kabur motornya.
Baca juga: Saat Tato di Tengkuk Bongkar Aksi Pencurian Motor di Parkiran RS Bandung...
