Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendarai Jeep, Yuke Dewa 19 Tabrak Anak Kecil hingga Pingsan di Tasikmalaya

Kompas.com, 28 April 2025, 10:31 WIB
Irwan Nugraha,
Krisiandi

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Yuke Sampurna, basis band Dewa 19 menabrak seorang anak kecil sampai terluka parah dan tak sadarkan diri di Jalan Raya Cikalong, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada 21 April 2025. 

Kejadian itu sempat viral di media sosial saat videonya direkam oleh salah seorang warga setempat saat Yuke membopong anak yang tak sadarkan diri usai tertabrak mobilnya. 

Yuke pun sempat dimarahi warga setempat karena membawa mobil jenis Jeep tuanya berwarna hijau melaju sangat kencang. 

Baca juga: Tabrak Pagar Rumah, Mahasiswi Pekalongan Tewas Kecelakaan di Semarang

Mulanya warga tak mengetahui kalau pelaku penabrakan Yuke, sampai sebagian dari mereka menyadari. 

"Iya, itu kejadiannya minggu kemarin, hari Senin kemarin sore. Awalnya tidak tahu itu Yuke Dewa-19. Tapi, saat dia antar anak itu ke Puskesmas sambil menggendong korban, para warga baru tahu. Warga sempat marahi yuke, karena bawa mobilnya ngebut," jelas Endang (43), salah seorang warga Cikalong sekaligus saksi mata saat dihubungi lewat telepon, Senin (28/4/2025). 

Saat kejadian, lanjut Endang, Yuke dengan mobil Jeep tuanya melaju kencang dari arah Cipatujah ke Pangandaran lewat Jalur Selatan Tasikmalaya yang terkenal lurus dan mulus karena betonisasi. 

Baca juga: Balap Liar di JLS Lumajang, Pembalap Tabrak Mobil yang Lewat

Korban merupakan warga setempat yang sedang bermain dan hendak menyeberang jalan. 

"Kejadiannya di depan Bengkel di Desa Sindangjaya (Cikalong)," ungkap Endang. 

Seusai Yuke membawa anak itu berobat, kata Endang, korban langsung disantuni Yuke dengan menitipkan uang Rp 10 juta ke orang tua korban bernama Emis. 

Kemudian Yuke pun membelikan seekor domba kepada keluarga korban untuk aqiqah dan doa supaya korban cepat pulih kembali. 

"Yuke menanggung semua pengobatan korban sampai pulih. Yuke juga saat acara Yasinan dan Aqiqah buat doa supaya korban sembuh hadir. Yuke ikut Yasinan di rumah korban. Kalau korbannya sudah pulang dirawat di rumah," tambah dia. 

Baca juga: Mobil Strada Tabrak 24 Sepeda Motor di Samarinda, Kerugiannya Capai Ratusan Juta Rupiah

Kejadian ini dibenarkan Kepala Polsek Cineam, Polres Tasikmalaya, AKP Dede Darmawan, bahwa pengemudi yang terlibat kecelakaan dengan korban anak kecil di jalan raya wilayahnya adalah Yuke Dewa-19. 

Saat ini kasusnya masih ditangani oleh Satlantas Polres Tasikmalaya dan kejadiannya pada Senin, 21 April 2025 lalu. 

"Betul kejadiannya Senin pekan lalu, tanggal 21 April. Pengemudi langsung berkomunikasi dengan keluarga korban. Kasusnya ditangani langsung Satlantas," singkat Dede aaat dihubungi via telepon, Senin (28/4/2025).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau