Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Mayor Anda Rohana, Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dimakamkan Dekat Orangtua

Kompas.com, 13 Mei 2025, 12:47 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jenazah almarhum Mayor (CPL) Anda Rohana akan dimakamkan di Kampung Sukaksari RT 2 RW 3, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (13/5/2025).

Almarhum Mayor (CPL) Anda Rohana merupakan salah satu korban insiden ledakan amunisi kedaluwarsa yang terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, pada Senin (12/5/2025).

Sejumlah karangan bunga sudah berjajar rapi di sepanjang rumah duka di Kampung Sukasari, Desa Cinunuk.

Tenda, bangku, serta bendera kuning sudah dipasang di dekat rumah duka.

Bahkan, sejumlah pasukan TNI Angkatan Darat sudah terlihat berjaga di sekitar rumah duka.

Baca juga: Ledakan Amunisi di Garut Tewaskan 13 Orang, Warga: Biasanya Berkah Malah Musibah...

Kakak dari korban, Oyib Gunawan (58), mengaku kaget dan merasakan kehilangan yang mendalam atas kepergian almarhum.

Oyib menerangkan, pertama kali mendengar informasi meninggalnya sang adik dari teman pada pukul 12.30 WIB kemarin.

"Saya dengar dari temannya, dia nanya, 'tahu enggak soal almarhum sekarang lagi dinas di mana?' Saya jawab, di Pameungpeuk. Terus dia nanya, 'sudah tahu belum sampean?' Dikasih tahu saja kalau adik saya jadi korban juga, tetapi saya enggak percaya awalnya," ujar dia ditemui di rumah duka.

Tak lama, Oyib menerima telepon dari Ambon dan orang tersebut menanyakan kebenaran adiknya meninggal dunia.

Saat itu, dia hanya menjawab sempat ada yang memberi tahu, tetapi dirinya belum percaya.

Baca juga: Update Lokasi Ledakan Amunisi di Garut Tewaskan 13 Orang: Dijaga Ketat TNI, Tim Olah TKP

Usai mendapatkan penjelasan dari sosok bernama Mayor Enceng dan membaca informasi dari media, barulah dia percaya.

"Saya juga enggak percaya waktu itu, lalu dijelaskan sama Mayor Enceng di situ agak percaya. Enggak takut salah, saya buka media, betul ada nama adik saya. Di situ saya percaya. Syok. Istri saya kemarin pingsan, saya sendiri pusing," ujar dia.

Dia membenarkan jenazah almarhum awalnya dibawa ke Jakarta, tetapi karena permintaan keluarga, akhirnya almarhum akan dimakamkan dekat dengan keluarga.

"Berdekatan dengan orangtua dimakamkannya. Prosesi secara militer," ucap dia.

Kaka dari korban, Oyib Gunawan (58) saat memperlihatkan foto almarhum Mayor (cpl) Anda Rohana salah satu korban meninggal akibat ledakan amunisi tak terpakai di Kabupaten Garut, Senin kemarin. Rencananya jrnazah akan dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/5/2025)KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Kaka dari korban, Oyib Gunawan (58) saat memperlihatkan foto almarhum Mayor (cpl) Anda Rohana salah satu korban meninggal akibat ledakan amunisi tak terpakai di Kabupaten Garut, Senin kemarin. Rencananya jrnazah akan dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/5/2025)

Oyib menceritakan sosok Mayor (CPL) Anda Rohana terkenal sebagai prajurit dan pimpinan yang baik.

Biasanya, kata dia, ketika ada pemindahan dinas, almarhum kerap mengabari lewat telepon.

"Almarhum baik, enggak ada masalah ke anak buahnya, baik. Banyak yang cerita," ucap dia.

Almarhum, kata dia, memang asli kelahiran Bandung.

Sejak menjadi prajurit TNI, beliau sempat berdinas di beberapa tempat, seperti di Palembang, lalu ke Jakarta.

"Adapun dinas di Garut, itu baru tanggal 1 Mei, jadi kalau enggak salah baru 12 hari di sana, kemudian meninggal," ucap dia.

"Di Garut tugas peledakan sering, pekerjaan sehari-hari bagian amunisi," tutur dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau