PANGANDARAN, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem menerjang Kabupaten Pangandaran, Rabu (21/5/2025).
Pohon tumbang terjadi di sejumlah titik di kawasan Pantai Timur Pangandaran.
"Kejadian bencana pohon tumbang diakibatkan oleh hujan deras dan angin kencang," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Pangandaran, Supriatno, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu.
Bencana pohon tumbang terjadi di bahu jalan Pantai Timur.
Sejumlah pohon waru tumbang setelah disapu angin kencang.
Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Sungai Citanduy Meluap, Banjir Terjang Ratusan Rumah 3 Desa di Ciamis
"Tadi malam terjadi angin kencang disertai hujan, yang mengakibatkan pohon-pohon di bahu pantai ini tumbang," kata Supriatno.
Dia menambahkan, cuaca ekstrem juga menyapu pelabuhan yang terbuat dari bambu milik pelaku usaha banana boat di Pantai Timur Pangandaran.
Pelabuhan khusus untuk wisatawan porak-poranda diterjang air disertai angin kencang.
Perahu nelayan yang bersandar di Pantai Timur tak luput dari sapuan gelombang yang disertai angin kencang.
Selain di pesisir pantai, angin kencang juga melanda Kecamatan Cijulang.
Sebuah pohon tumbang menutupi jalan provinsi di Margacinta, Kecamatan Cijulang.
Baca juga: Reaktivasi Kereta di Jabar, Dedi Mulyadi: Banjar-Pangandaran Paling Rasional
Berdasarkan informasi dari BMKG, kata Supriatno, cuaca ekstrem di Pangandaran terjadi hingga tiga sampai empat hari ke depan.
Hujan intensitas tinggi disertai angin diperkirakan melanda Pangandaran.
"Kepada warga maupun pelaku usaha di laut, nelayan, mohon berhati-hati terhadap cuaca, terutama pada peralatan yang berada di perairan, mohon diamankan sedemikian rupa," kata Supriatno.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang