Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar di Bandung Barat Tewas Terlindas Truk yang Ditumpanginya Sepulang Nobar Persib

Kompas.com, 26 Mei 2025, 14:19 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Seorang pelajar berusia 15 tahun, Sani, asal Desa Mandalasari, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, tewas setelah terlindas truk colt diesel los bak.

Insiden tragis ini terjadi usai Sani menonton pertandingan antara Persib Bandung dan Persis Solo pada Sabtu malam, 24 Mei 2025.

Kecelakaan lalu lintas tersebut berlangsung sekitar pukul 22.10 WIB di Jalan Raya Purwakarta, Kampung Warungjati, RT 02 RW 10, Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalongwetan.

Korban mengalami luka berat di bagian pinggang.

Baca juga: Perayaan Persib Juara Dinodai Aksi Vandalisme, Dedi Mulyadi Minta Proses Hukum

Kanit Gakkum Satlantas Polres Cimahi, Ipda Yusup Gustiana, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi tak lama setelah korban mengikuti kegiatan nonton bareng (nobar) laga pemungkas Liga 1 BRI 2024/2025.

“Selesai nobar, korban hendak pulang ke rumahnya di Mandalasari. Saat itu korban menumpang truk colt diesel los bak dari arah Purwakarta menuju Bandung,” ungkap Yusup saat dikonfirmasi pada Senin, 26 Mei 2025.

Menurut keterangan sejumlah saksi, Sani naik ke bagian belakang truk yang terbuka, namun identitas kendaraan dan pengemudinya hingga kini belum diketahui.

Saat tiba di lokasi kejadian, korban diduga mencoba turun dari truk yang masih berjalan.


Baca juga: Dua Perempuan Tewas Tertabrak Truk di Cicalengka, Salah Satunya Pakai Baju Persib

“Korban akan turun, namun truk belum sepenuhnya berhenti. Korban kehilangan keseimbangan, terjatuh dan terlindas pada bagian pinggang oleh kendaraan tersebut,” jelas Yusup.

Akibat peristiwa tersebut, Sani mengalami luka serius dan segera dilarikan ke RSUD Cikalongwetan oleh warga.

Namun, nyawanya tidak tertolong dan korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Yusup menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi kendaraan dan sopir truk yang terlibat dalam insiden kecelakaan ini.

Baca juga: Pesta Juara Persib Tercoreng Aksi Rusak Rumput dan Fasilitas GBLA, Dedi Mulyadi: Tak Ada Toleransi

“Truk tidak berhenti di lokasi kejadian dan hingga saat ini kami masih mencari informasi terkait identitas kendaraan dan pengemudi yang terlibat,” katanya.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menumpang kendaraan terbuka yang tidak layak angkut penumpang demi keselamatan, terutama dalam perjalanan malam hari.

“Kami juga meminta masyarakat yang memiliki informasi mengenai kendaraan tersebut untuk segera melapor ke pihak berwajib,” tandas Yusup.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau