KARAWANG, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang mengonfirmasi bahwa pencemaran limbah B3 tidak terjadi di area Hutan Kota Karawang, melainkan di saluran air yang berada di dekatnya.
Meski demikian, pihak DLH tetap melakukan penelusuran untuk mengidentifikasi asal limbah dan melakukan pembersihan.
Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan Hidup DLH Karawang, Meli Rahmawati menjelaskan, verifikasi lapangan telah dilakukan pada Rabu (11/6/2025).
"Bukan pencemaran limbah hutan kota, tapi saluran dekat hutan kota," ungkap Meli saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/6/2025).
Baca juga: Limbah Hitam Berbau Cemari Hutan Kota Karawang, Ikan-Ikan Mati di Saluran
Meli memprediksi, limbah tersebut dibuang secara sembarangan oleh tangki limbah, dengan lokasi pembuangan yang diduga dekat pom bensin.
"Hanya saja, karena aliran air kecil, aliran airnya berbalik ke arah saluran dekat dengan hutan kota. Kita belum tahu karena susah melacaknya. Sepertinya buangnya juga lewat tengah malam," tambah Meli.
Baca juga: Tragedi di Balik Rumah Tangga Romantis di Karawang: Istri Tewas, Suami Kritis
Menurut informasi dari PJT II, Meli menyebutkan, saluran air yang tercemar merupakan drainase, bukan saluran tersier, dan tidak terhubung langsung dengan hutan kota.
"Kondisi di dalam hutan kota aman, tidak tercemar. Kondisi kolam di dalam hutan kota aman, tidak tercemar," tegasnya.
DLH Karawang telah berkoordinasi dengan PJT II untuk melakukan pembersihan dan flushing saluran yang tercemar limbah yang diduga mirip bekas pencucian kemasan.
"Sudah dilakukan penggelontoran air ke arah saluran dekat hutan kota oleh PJT," kata Meli.
Pencemaran ini terungkap setelah laporan pada Rabu (11/6/2025), di mana terlihat limbah cair hitam pekat mencemari saluran air di sekitar Hutan Kota.
Limbah tersebut juga mengeluarkan aroma tak sedap dan diduga mencemari area sawah di sekitarnya.
Salah satu penjaga Hutan Kota Karawang, Atam, melaporkan bahwa limbah diperkirakan muncul pada Selasa (10/6/2025) malam.
"Pada Rabu (11/6/2025) pagi, saya melihat aliran air di sepanjang wilayah hutan kota sudah tercemar limbah hitam berbau. Bahkan aromanya tercium hingga ke jalan," ungkap Atam.
DLH Karawang terus berupaya untuk menangani masalah ini agar tidak meluas dan menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan di sekitar Hutan Kota.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang