BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dijadwalkan membuka pelaksanaan retret gelombang kedua di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (23/6/2025).
Acara ini dihadiri oleh 86 kepala daerah, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menjelaskan, "Pembukaan Pak Mendagri dan Gubernur Lemhanas. Jadi dibuka oleh Pak Mendagri, setelah itu rangkaian pembekalan dari Lemhanas, diawali oleh Pak Gubernur Lemhanas," saat memberikan keterangan di Kampus IPDN Jatinangor, Minggu (2/6/2025).
Baca juga: Barak Tanpa AC, Ini Cerita Bupati Aceh Timur Ikut Retret Kepala Daerah di IPDN Jatinangor
Pada hari kedua retret, sejumlah menteri direncanakan memberikan materi yang mencakup tugas pokok kepala dan wakil kepala daerah, program prioritas seperti Astacita, serta upaya pemberantasan korupsi.
Materi mengenai wawasan kebangsaan akan disampaikan oleh Lembaga Ketahanan Nasional.
Bima juga menyampaikan, "Jadi untuk komunikasi publik akan dibawakan oleh Kepala Kantor Kepresidenan Hasan Asbi kepada kepala daerah. Materi tambahan batas wilayah oleh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Syafrizal Zakaria."
Namun, terkait kedatangan Presiden Prabowo, Bima belum dapat memberikan kepastian.
"Belum. Kami belum mendapatkan informasi soal itu. Kami siap untuk menyelesaikan untuk itu," ungkapnya.
Selain itu, sebanyak 10 kepala daerah peserta retret akan diawasi oleh petugas Kemendagri.
Baca juga: 10 Kepala Daerah Diawasi Ketat, Diberi Tanda Khusus Pita Merah dan Kuning Saat Retret, Ini Alasannya
Lima di antaranya akan mengenakan tanda khusus berupa pita kuning, sementara lima lainnya mengenakan pita merah.
"Jadi sekitar 10 orang ada dalam pengawasan ketat. Yang sangat ketat tentu yang pita merah tadi," tambah Bima.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang