BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial RS (27) ditangkap setelah membuat laporan palsu di Mapolsek Rancaekek, Bandung, Minggu (29/6/2025).
Warga Kampung Rancakeong, Desa Linggar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini mengeklaim dirinya menjadi korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Ia mengaku kehilangan satu unit sepeda motor Honda Vario dan ponsel miliknya.
Kapolsek Rancaekek, Kompol Denny Sunjaya, membenarkan adanya kasus laporan palsu tersebut.
Baca juga: Sekdes Cipaku Majalengka Korupsi Dana Desa Rp 513 Juta untuk Judi Online
Denny menjelaskan, setelah menerima laporan, petugas langsung melakukan penyelidikan. Namun di tengah proses tersebut, ditemukan sejumlah kejanggalan.
"Ya, akhirnya dia mengakui bahwa laporan tersebut adalah rekayasa belaka," ungkap Denny kepada awak media, Kamis (3/7/2025).
Hasil pemeriksaan mengungkapkan, RS sengaja membuat laporan palsu untuk menutupi perbuatannya. Ia telah menghabiskan uang Rp150 juta milik ayah kandungnya.
"Jadi uangnya disimpan di rekening RS, tapi itu uang ayahnya," tambah Denny.
Baca juga: Terjerat Utang Judi Online, Warga Bandung Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal
Lebih lanjut, RS mengakui bahwa uang tersebut digunakan untuk bermain judi online selama bulan Mei hingga Juni 2025.
"Takut ketahuan oleh keluarganya, ia kemudian merekayasa sebuah cerita seolah-olah dirinya menjadi korban curas," jelas Denny.
Polisi juga telah memeriksa beberapa saksi untuk menguatkan hasil penyelidikan.
Selain mengamankan pelaku, pihak menyita sejumlah barang bukti, termasuk satu unit sepeda motor Honda Vario, telepon genggam milik pelaku, dompet berisi KTP, ATM, STNK, dan print out rekening koran Bank BNI.
Atas perbuatannya, RS dijerat Pasal 220 KUHP tentang laporan palsu kepada pihak berwenang.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyalahgunakan wewenang hukum atau membuat laporan palsu karena tindakan seperti ini dapat merugikan banyak pihak dan akan tetap kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegas Denny.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang