KARAWANG, KOMPAS.com - Beberapa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Karawang, Jawa Barat, menyatakan tidak keberatan atas keterlibatan TNI dan Polri dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Di antara sekolah-sekolah tersebut adalah SMAN 6 Karawang dan SMAN 1 Karawang.
MPLS di SMAN 6 Karawang akan diikuti oleh 382 murid baru, sedangkan di SMAN 1 Karawang, terdapat 440 murid yang juga akan mengikuti MPLS.
Kepala SMAN 6 Karawang, Basuki Priatno, menilai bahwa pelibatan TNI dan Polri dalam MPLS adalah langkah positif.
"Ini kegiatan ini tentunya sangat positif ya untuk meningkatkan tentang pendidikan karakter Pancawaluya khususnya di Jawa Barat," kata Basuki saat ditemui di SMAN 6 Karawang, Jumat (11/7/2025).
Baca juga: MPLS di Jabar Libatkan TNI, Pembentukan Karakter atau Militerisasi?
Basuki menjelaskan bahwa pelaksanaan MPLS akan disesuaikan dengan program-program dari kementerian serta Provinsi Jawa Barat, dan juga mempertimbangkan prasarana serta kemampuan sekolah.
Program MPLS di SMAN 6 Karawang direncanakan berlangsung selama lima hari, dimulai pada Senin (14/7/2025) dari pukul 06.30 WIB hingga 12.00 WIB.
Sebelumnya, pada Sabtu (12/7/2025), akan diadakan pra MPLS.
Wakil Kepala Sekolah Kehumasan SMAN 1 Karawang, Sigit Wibowo, juga mengungkapkan bahwa sekolahnya tidak keberatan dengan keterlibatan TNI dan Polri dalam MPLS.
"Sebelum ada aturan ini, kami sudah melibatkan TNI-Polri dan juga Kejaksaan Negeri untuk ikut dalam kegiatan di sekolah, sebagai pengetahuan untuk para siswa," ujar Sigit di SMAN 1 Karawang, Jumat (11/7/2025).
Sigit menambahkan bahwa lembaga-lembaga tersebut akan memberikan beberapa materi, seperti bela negara dan bahaya korupsi, dalam sesi MPLS.
Baca juga: Disdik Jabar Gandeng TNI-Polri pada MPLS untuk Wujudkan Generasi Panca Waluya
"Bahkan biasanya kami juga melibatkan tenaga kesehatan untuk memberikan sosialisasi kesehatan," tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa MPLS digelar dengan prinsip ramah tamah, humanis, dan tanpa pembeda, termasuk dalam upaya pencegahan perundungan di kalangan siswa.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang