Ia menambahkan, laboratorium ini juga mendukung kegiatan KBM secara optimal.
Sebelumnya, sekolah hanya memiliki 40 perangkat komputer, dan dengan tambahan 45 Chromebook, total perangkat kini menjadi 85 unit.
Jumlah ini cukup untuk menunjang KBM informatika bagi para siswa dengan rata-rata 36-48 siswa per kelas.
Kepala SMPN 1 Kota Cirebon, Lilik Agus Darmawan, menyatakan bahwa penerimaan 45 Chromebook di sekolahnya bukan hasil pengajuan.
Ia menjelaskan, sekolahnya hanya menerima perangkat tersebut dan diminta untuk mengikuti kegiatan sesuai arahan tim kementerian.
"Saat itu, Kementerian Pendidikan memberikan 45 Chromebook untuk menunjang program digitalisasi. Sejak diterima di tahun 2021, penggunaan Chromebook di tahun 2022 hingga hari ini masih berjalan dengan baik," kata Lilik saat ditemui di halaman depan SMPN 1 Kota Cirebon.
Lebih lanjut, Lilik menekankan, penggunaan Chromebook tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga bagi guru yang menggunakannya dalam kegiatan belajar mengajar dan program yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas pembelajaran digital.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang