GARUT, KOMPAS.com – Penyidikan kasus tewasnya dua warga dan satu anggota polisi dalam rangkaian acara pesta rakyat pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina secara resmi dilimpahkan ke Polda Jawa Barat.
Maula Akbar merupakan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, sementara Putri Karlina adalah Wakil Bupati Garut sekaligus anak sulung Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin menyampaikan pelimpahan perkara dilakukan pada Minggu (20/7/2025) pukul 10.30 WIB.
"Kemarin, Minggu pukul 10.30 perkara tersebut diambil alih Krimum Polda Jabar," kata Joko kepada wartawan di Mapolres Garut, Senin (21/7/2025).
Joko menyebut pihaknya telah memeriksa sepuluh saksi sebelum pelimpahan perkara dilakukan. Saksi terdiri dari pihak wedding organizer (WO), petugas keamanan, Satpol PP, dan sejumlah pihak lain yang ada di lokasi kejadian.
Karena perkara kini ditangani Polda Jabar, seluruh berkas penyelidikan pun telah diserahkan ke Direktorat Kriminal Umum (Krimum) Polda Jabar.
"Karena sudah diserahkan ke Polda Jabar, selanjutnya penanganannya diserahkan ke Polda Jabar," ujarnya.
Adapun pemeriksaan terhadap keluarga mempelai, termasuk Maula Akbar dan Putri Karlina, menurut Joko akan dilakukan oleh penyidik Polda Jabar.
Sebelumnya, insiden terjadi pada Jumat (18/7/2025) saat massa membludak untuk menghadiri acara pesta rakyat di lingkungan Pendopo Garut. Terjadi desak-desakan di antrean warga yang ingin masuk, hingga menyebabkan dua orang warga dan satu aparat kepolisian meninggal dunia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang