CIANJUR, KOMPAS.com - Ribuan warga turut menyalatkan jenazah mantan Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh, di Masjid Agung Cianjur, Jumat (25/7/2025).
Usai shalat jenazah, warga tampak rela berdesak-desakan untuk mengantarkan keranda jenazah ke dalam mobil ambulans yang telah terparkir di halaman masjid.
Mobil jenazah kemudian melaju diiringi puluhan kendaraan yang mengantar almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Suasana haru masih terlihat dari raut wajah para kerabat dan sejumlah pejabat yang turut menyampaikan belasungkawa.
Baca juga: Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh Meninggal di Usia 72 Tahun
Juru bicara keluarga, Deni Saepurrohman, menyampaikan bahwa jenazah akan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, Cianjur.
Deni juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Cianjur yang telah hadir dan mengikuti prosesi shalat jenazah, sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas nama almarhum.
"Mohon dimaafkan apabila selama hidup almarhum pernah melakukan kesalahan. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Swt," tutur Deni di Masjid Agung Cianjur.
Selain itu, Deni juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa memiliki urusan piutang atau hak-hak pribadi terkait almarhum agar segera menghubungi pihak keluarga.
"Bagi siapa pun yang memiliki hak-hak adami dengan almarhum, mangga disilakan untuk menghubungi kami selaku perwakilan keluarga," ujar Deni.
Baca juga: Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh Meninggal, Keluarga Ungkap Riwayat Penyakit
Iring-iringan kendaraan mengantarkan jenazah mantan Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh ke tempat peristirahatannya yang terakhir.Tjetjep Muchtar Soleh wafat pada usia 72 tahun karena penyakit yang dideritanya.
Semasa hidup, almarhum pernah menjabat sebagai Bupati Cianjur selama dua periode, yakni 2006–2016.
Setelah tidak lagi menjabat sebagai bupati, Tjetjep terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019–2024 dari Partai Nasdem.
Tongkat kepemimpinan Tjetjep kemudian dilanjutkan oleh putranya, Irvan Rivano Muchtar.
Sementara menantunya, Muhammad Wahyu Ferdinan, saat ini menjabat sebagai Bupati Cianjur periode 2025–2029.
Almarhum meninggalkan seorang istri, Yana Rosdiana, empat orang anak, dan 13 cucu.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang