KARAWANG, KOMPAS.com - Gempa bumi bermagnitudo 4,9 yang terjadi pada Rabu (20/9/2025) malam mengakibatkan sejumlah bangunan di Karawang, Jawa Barat, rusak.
Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi pada pukul 19.54.55 WIB dengan pusat gempa terletak 14 kilometer tengara Kabupaten Bekasi, pada koordinat 6.48 LS dan 107.24 BT dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG kemudian memperbarui informasi mengenai gempa tersebut. Mereka menyebutkan, magnitudo gempa adalah 4,7 dengan lokasi episenter pada koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT, sekitar 19 kilometer tengara Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Bukan karena Gempa Bekasi, Puskesmas Purwasari Karawang Ambruk akibat Angin Kencang
Lokasi ini berada di sekitar Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, yang sering disebut oleh warga setempat sebagai Loji.
Di media sosial, beredar informasi mengenai kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa, termasuk sebuah video yang menunjukkan kerusakan di bagian Puskesmas Loji, Pangkalan, Karawang.
Dalam video tersebut, suasana pasca-gempa di Puskesmas terlihat jelas, dengan beberapa barang seperti plafon dan poster berjatuhan.
Camat Pangkalan, Teguh Imam Sugiarto, membenarkan bahwa video tersebut diambil di Puskesmas Loji.
Baca juga: Gempa Guncang Bekasi, Perjalanan Kereta Daop 2 Bandung Dihentikan Sementara
Namun, ia menegaskan bahwa kerusakan yang terjadi tergolong ringan.
"Puskesmas Pangkalan hanya lis plafon. Poned aman," kata Teguh saat dihubungi melalui telepon.
Teguh juga melaporkan bahwa kerusakan terjadi pada plafon Aula Kecamatan Pangkalan.
Saat ini, ia dan timnya sedang menuju lokasi rumah warga yang terdampak gempa.
"Satu rumah yang lumayan parah, atap jebol," tambahnya.
Pihak berwenang terus memantau situasi dan melakukan penanganan terhadap dampak gempa yang terjadi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, Asep Aang Rahmatullah, menjelaskan, kerusakan bangunan terjadi di Kecamatan Tegalwaru, Pangkalan, dan Telukjambe Barat.
Sejumlah rumah dilaporkan rusak dan warga mengungsi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang