Editor
SUMEDANG, KOMPAS.com - Papan reklame bertuliskan “Brimob Polda Jawa Barat” di Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, menjadi sasaran amarah ratusan orang pada Jumat (29/8/2025) dini hari.
Massa memasang spanduk kain putih bertuliskan “Polisi Pembunuh” di atas billboard tersebut.
Aksi ini disebut sebagai bentuk protes atas meninggalnya Affan Kurniawan (24), pengemudi ojek daring yang tewas setelah dilindas kendaraan taktis Brimob saat aksi di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam.
Baca juga: Mahasiswa Bandung Geruduk Polda Jabar, Tuntut Usut Kematian Affan Kurniawan
Rini, warga setempat yang memiliki warung dekat lokasi, mengatakan kondisi billboard semula masih utuh.
“Hurufnya masih normal jam 22.00, tapi sudah rusak pagi ini. Awalnya normal, cuma kusam,” kata Rini dikutip dari Tribun Jabar, Jumat pagi.
Namun kemudian tulisan Brimob Polda Jabar di satu sisi hilang sebagian, sedangkan di sisi lainnya hilang seluruhnya, diganti spanduk bernada protes.
Spanduk bernada protes itu kemudian diturunkan aparat Satpol PP pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB.
“Tadi pagi sebelum jumatan. Sekitar pukul 10.00, yang kain warna putih saja depan dan belakang. Petugasnya empat orang, pakai baju tulisan Satpol PP,” ujar Rini.
Meski spanduk sudah dicopot, coretan-coretan bernada kekecewaan dengan cat semprot masih terlihat di dinding sekitar billboard.
Baca juga: Situasi Demo di Mako Brimob Solo Jumat Sore, Korban dari Kedua Pihak Berjatuhan
Affan sempat dilarikan ke RSCM usai tertabrak kendaraan taktis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta. Namun, nyawanya tak tertolong.
“Affan sempat mendapatkan penanganan medis di RSCM, hingga akhirnya meninggal dunia,” ungkap seorang saksi mata.
Polres Sumedang dikabarkan telah mengumpulkan sejumlah pengemudi ojek online di Polsek Jatinangor untuk menghimpun informasi terkait aksi massa tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Papan Brimob di Sumedang Dipasangi Spanduk 'Polisi Pembunuh' dan Dicoreti, Driver Ojol Dikumpulkan
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang