Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Demo, Obyek Vital di Kabupaten Bandung Dijaga, Polisi Imbau Humanis

Kompas.com, 1 September 2025, 11:49 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Beberapa obyek vital di Kabupaten Bandung dijaga ketat oleh anggota kepolisian dan tentara.

Kantor perbankan dan pasar tradisional yang berada di Soreang tak luput dari penjagaan.

Bahkan, pintu kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bandung dan kantor DPRD ditutup dan dijaga ketat oleh aparat.

Tak hanya itu, aparat beserta Bupati Bandung melakukan patroli bersama mengelilingi sejumlah obyek vital di wilayah Soreang.

Baca juga: Minta Anggota DPRD Bandung Turun ke Warga, Farhan: Tangkap Kegelisahan

Penjagaan ketat dilakukan lantaran adanya informasi bahwa sejumlah elemen mahasiswa dari berbagai organisasi akan melakukan aksi di Mapolresta Bandung dan DPRD Kabupaten Bandung.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan, pihaknya akan menerima aksi tersebut dengan humanis.

Menurutnya, menyampaikan pendapat di muka umum dilindungi oleh undang-undang.

"Nanti kita lihat, yang jelas kami akan menerima dengan baik, kami akan imbau dengan humanis, karena kita sama-sama warga negara Indonesia yang punya hak juga memberikan atau menyuarakan pendapat, tetapi tentunya kami meminta tetap menjaga kondusivitas. Bandung rumah kita, mari kita rawat, kita jaga-jaga secara bersama-sama," katanya saat ditemui di Mapolresta Bandung, Senin (1/9/2025).

Hari ini, lanjut Aldi, pihaknya menyiagakan 1.000 personel gabungan dari unsur TNI dan Polri, yang disebar di beberapa titik lokasi yang dianggap obyek vital Kabupaten Bandung.

Baca juga: 32 Sekolah di Bandung Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh, ASN Tetap Kerja Normal

"Ini dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat, memberikan jaminan keamanan agar masyarakat merasa tenang dan bisa melaksanakan kegiatan sehari-hari normal seperti biasa," ujarnya.

Apabila nantinya masyarakat atau mahasiswa akan melakukan aksi, Aldi meminta dan mengimbau agar aksi tersebut dilakukan secara damai dan kondusif.

"Kami akan menerima dengan pintu terbuka dan akan kami lakukan secara humanis ya kepada rekan-rekan apabila ada hari ini. Ya, mudah-mudahan hari ini tidak ada," tuturnya.

Sementara untuk menjamin rasa aman terhadap masyarakat, jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung menggelar patroli ke beberapa lokasi yang dianggap vital.

Lokasi seperti kantor perbankan, pasar Soreang, serta obyek lainnya didatangi oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung.

Aldi menyebut, dalam patroli tersebut, masyarakat beraktivitas seperti biasanya, kemudian beberapa kantor perbankan pun masih tetap beroperasi.

Baca juga: Antisipasi Aksi Anarkistis, Farhan Minta Warga Bandung Aktifkan Lagi Siskamling

Halaman:


Terkini Lainnya
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Bandung
Cerita Pemuda Asal Bandung Lepas dari NII, Terpapar Sejak SD, Sadar di Usia Dewasa
Cerita Pemuda Asal Bandung Lepas dari NII, Terpapar Sejak SD, Sadar di Usia Dewasa
Bandung
Banjir Sapu 13 Rumah di Bandung Barat: Bukit Gundul dan Drainase Proyek Diduga Jadi Pemicu
Banjir Sapu 13 Rumah di Bandung Barat: Bukit Gundul dan Drainase Proyek Diduga Jadi Pemicu
Bandung
Pabrik Jamu di Sukabumi Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta
Pabrik Jamu di Sukabumi Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta
Bandung
4 Kasus Kejahatan terhadap Anak Terjadi di Tasikmalaya, dari Perkosaan hingga Penyekapan di Hotel
4 Kasus Kejahatan terhadap Anak Terjadi di Tasikmalaya, dari Perkosaan hingga Penyekapan di Hotel
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau