INDRAMAYU, KOMPAS.com - Polda Jawa Barat ikut membantu mengusut kasus tewasnya satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu. Dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan dugaan kuat bahwa peristiwa ini merupakan tindak pidana pembunuhan.
“Polda Jabar bersama Polres Indramayu sudah menurunkan tim gabungan untuk mengungkap kasus ini secara cepat dan profesional. Saat ini, semua bukti-bukti sedang didalami,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan, Kamis (4/9/2025).
Hendra menegaskan, polisi berkomitmen penuh untuk segera mengungkap siapa dalang di balik peristiwa tragis tersebut.
Diketahui, lima orang korban yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas dengan cara tidak wajar. Seluruh jasad korban terkubur dalam satu liang di bagian belakang rumah mereka.
Identitas korban adalah H Sahroni (75), Budi (45) anak Sahroni, Euis (40) istri Budi, serta dua anak pasangan itu yang berusia 6 tahun dan 8 bulan.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar kasus ini segera terungkap. Polisi tidak akan tinggal diam, semua petunjuk dan bukti sedang kami kejar,” tambah Hendra.
Ia menyampaikan peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban maupun warga sekitar. Polisi memastikan akan memberikan penanganan maksimal demi terciptanya rasa aman di tengah masyarakat.
Hendra juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya. “Mari kita percayakan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk bekerja. Kami akan sampaikan perkembangan secara transparan,” ujarnya.
Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung dan status perkara sudah dinaikkan menjadi penyidikan. Polisi juga telah memeriksa sedikitnya 11 orang saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian untuk mendukung proses penyidikan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang