BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menanggapi soal gaji dan tunjangan anggota DPRD Kota Bandung yang bisa mencapai puluhan juta per bulan. Farhan menilai jumlah tersebut sudah sesuai dengan regulasi dan beban kerja anggota dewan.
“Tunjangan DPRD yang pasti itu sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” ujar Farhan di Taman Cikapayang, Dago Kota Bandung, Minggu (14/9/2025).
Farhan menjelaskan, selain kemampuan belanja daerah, gaji dan tunjangan anggota dewan juga mencerminkan beratnya tugas yang diemban.
“Memenuhi beban kerja dari anggota DPRD yang memang berat. Bayangkan saja, seorang anggota DPRD itu minimal bisa dapat 3.000 suara. Maka dia satu orang harus ngurus 3.000 pemilih,” ucap Farhan.
Baca juga: Besaran Tunjangan DPRD Bandung Barat Disorot, Pengamat: Jomplang, Harus Dievaluasi
Mantan anggota DPR RI itu menambahkan, para anggota dewan juga memiliki tanggung jawab besar untuk melayani konstituen di dapil masing-masing.
“Hak normatif itu, memastikan bahwa apa yang didapatkan itu betul-betul menjadi bagian dari upaya memenuhi kewajiban mereka kepada para konstituennya,” kata Farhan.
Meski begitu, ia menghargai aspirasi masyarakat yang berharap ada peninjauan ulang soal gaji dan tunjangan dewan.
“Itu lagi di-review semuanya, lagi di-review,” ujar Farhan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang