INDRAMAYU, KOMPAS.com - Siti Purwaningsih (37), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Indramayu, Jawa Barat, meninggal dunia setelah tertabrak mobil di kawasan Taipo, Hong Kong, Senin (6/10/2025).
Kabar duka ini segera menyebar di media sosial, dibagikan oleh rekan-rekan sesama tenaga kerja wanita (TKW) sebagai bentuk solidaritas.
Siti meninggalkan tiga anak yang masih kecil, berusia 16 tahun, 13 tahun, dan yang bungsu baru berusia 3 tahun.
“Almarhumah punya anak 3, dua ikut sama suaminya di desa sebelah, yang satu lagi dari suami lama ada di sini,” ujar sepupu Siti, Abdul Tholib (37) di Balai Desa Kalensari, Kamis (9/10/2025).
Baca juga: Keluarga Siti Hanya Bisa Menunggu, Jenazah PMI Indramayu di Hong Kong Baru Bisa Pulang Bulan Depan
Tholib menjelaskan, Siti telah bekerja di Hong Kong selama kurang lebih tiga tahun, dan kontrak kerjanya akan berakhir bulan depan.
Ia berangkat ke luar negeri dengan tujuan untuk membantu ekonomi keluarganya, terutama karena kedua anaknya masih bersekolah dan anak bungsunya masih balita.
Keluarga berharap jenazah Siti dapat segera dipulangkan ke tanah air untuk dimakamkan.
“Kata dari yang ngurus di sana, katanya bisa pulang (ke Indonesia) sekitar 1 bulanan, paling cepat setengah bulan,” ungkap Tholib.
Teman dekat almarhumah, Sahrudin (45), mengenang Siti sebagai sosok yang periang dan mudah bergaul. Ia juga menekankan betapa besar kasih sayang Siti kepada anak-anaknya.
“Orangnya baik, ramah. Sebagai teman, saya juga sangat kehilangan,” ujarnya.
Dalam kecelakaan tragis tersebut, Siti sedang berjalan kaki bersama nenek yang merupakan majikannya, setelah pulang dari pasar.
Baca juga: Kecelakaan Tragis di Hong Kong, PMI Asal Indramayu Meninggal Dunia
Tiba-tiba, sebuah mobil oleng dan menabrak mereka, sehingga tubuh Siti terjepit di antara mobil dan tiang listrik, dan ia meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sang majikan yang bersamanya juga tewas dalam insiden tersebut.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Indramayu, Asep Kurniawan menyatakan, pihaknya telah mengonfirmasi bahwa kasus kecelakaan yang menimpa Siti sudah ditangani.
Pihak Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang memberangkatkan Siti juga mengonfirmasi bahwa mereka sedang memproses pemulangan korban ke tanah air.
“Sudah kami urus, dokumen dan koordinasi dengan P3MI sudah nyambung, sekarang tinggal menunggu pemulangan saja,” jelas Asep.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang