BOGOR, KOMPAS.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh pemerintah tak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, terutama anak-anak sekolah dan kelompok rentan.
Namun, di balik itu semua, ada masyarakat yang diberdayakan untuk bekerja di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Seperti yang dirasakan oleh salah satu ibu rumah tangga (IRT) bernama Sinta, yang kini bekerja sebagai pencuci ompreng MBG di SPPG Cibitung Tengah II, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor.
Sinta merupakan leader pencuci ompreng MBG yang membawahi 14 pekerja di SPPG tersebut.
Baca juga: Melihat Dapur SPPG di Pelosok Barat Kabupaten Bogor Siapkan MBG Fresh bagi Siswa
"Yang cuci ompreng itu ada 14 orang. Ada ibu rumah tangga, bapak rumah tangga, yang asalnya pengangguran sekarang jadi pekerja," kata Sinta kepada Kompas.com, Senin (13/10/2025).
Sebelum bekerja, Sinta dan rekan-rekan pekerja lainnya melampirkan identitas diri ke SPPG.
Setelah itu, mereka akan mendapatkan pelatihan sesuai keahlian atau masing-masing bidang.
Untuk mencuci ompreng, ada aturan atau tata cara khusus yang diajarkan agar bersih dan steril.
Bukan seperti mencuci peralatan dapur pada umumnya, salah satunya memperhatikan bak pencucian.
Baca juga: Cerita IRT Jadi Tukang Cuci Ompreng MBG: Bantu Suami, Kasih ke Ibu, Bisa Nabung...
"Ada (tekniknya), jadi enggak sembarang kami nyuci. Kami di-training harus higienis," ungkapnya.
Dalam sehari, timnya mencuci kurang lebih 2.000 ompreng MBG yang disalurkan dari SPPG tersebut kepada penerima manfaat, yakni para siswa dari mulai tingkat PAUD, SD, SMP, hingga Madrasah.
Pekerjaan itu dilakukan sejak siang hingga malam hari setelah ompreng diambil tim pendistribusian dari sekolah-sekolah.
Meskipun cukup melelahkan, pekerjaan itu dilakukan Sinta dan timnya dengan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab.
Sinta mengatakan, terkait bayaran yang didapat untuk mencuci ompreng kurang lebih Rp 100 ribu per hari.
Sebagai IRT, rasa syukur pun diucapkannya karena mempunyai penghasilan dari SPPG.
"Alhamdulillah, MBG ini ya membantu semua masyarakat di sini untuk ibu-ibu, sama halnya ibu-ibu yang lain, mereka sangat terbantu dengan MBG ini membuka lowongan kerja," tuturnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang