Dedi Mulyadi: Iklim Investasi di Jabar Kian Membaik, Triwulan III 2025 Tembus Rp 77 Triliun
KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengumumkan bahwa nilai investasi di Jawa Barat terus menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2025.
Pada triwulan kedua, realisasi investasi di Jabar mencapai Rp 72 triliun dan meningkat menjadi Rp 77 triliun pada triwulan ketiga tahun yang sama.
Menurut Dedi Mulyadi, peningkatan ini menandakan bahwa Jawa Barat kini menjadi salah satu daerah paling kondusif untuk penanaman modal, baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
"Keamanan dan kepastian hukum di Jawa Barat terjaga dengan baik. Tidak ada premanisme yang mengganggu dunia usaha sehingga iklim investasi tumbuh dengan sehat,” ujar Dedi kepada Kompas.com via sambungan telepon, Jumat (17/10/2025).
Baca juga: Dedi Mulyadi Doakan Prabowo di Ulang Tahun ke-74: Semoga Pangan dan Ekonomi Kuat
Selain faktor keamanan, Dedi menambahkan bahwa infrastruktur yang semakin memadai turut memperkuat daya saing Jawa Barat di mata investor.
Proyek pembangunan jalan, kawasan industri, serta jaringan energi dan air bersih telah membuat konektivitas antardaerah semakin efisien.
"Infrastruktur kami sudah sangat mendukung investasi. Transportasi pun makin meningkat berkat orkestrasi jaringan transportasi di Jawa Barat yang makin tertata, dari darat, laut, hingga udara," katanya.
Lebih lanjut, Dedi menyoroti langkah pemerintah provinsi yang mulai mengembangkan digitalisasi dalam sektor ketenagakerjaan. Melalui sistem digital, masyarakat kini bisa mengakses informasi lowongan kerja secara lebih mudah dan transparan.
"Digitalisasi lowongan kerja mulai berjalan dengan baik. Ini memudahkan masyarakat untuk terserap di dunia kerja, terutama di sektor-sektor baru hasil investasi," tutur Dedi.
Dedi menegaskan, dengan fondasi yang kuat pada sektor keamanan, infrastruktur, dan digitalisasi, pihaknya tidak perlu ke luar negeri demi mencari peluang investasi.
"Saya tidak perlu ke luar negeri karena memang tak pernah ke luar negeri. Investor dari luar negeri pada datang ke Jabar,” ujarnya optimistis.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
