Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Sultan Ageng Tirtayasa, Pahlawan Nasional Asal Banten

Kompas.com - 05/01/2022, 18:33 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Sultan Ageng Tirtayasa dikenal sebagai sosok pahlawan nasional asal Banten.

Sebagai sultan Banten ke-6, Sultan Ageng Tirtayasa memimpin Kesultanan Banten yang merupakan kerajaan Islam yang berlokasi di Tatar Pasundan, Provinsi Banten, Jawa Barat.

Baca juga: Biografi Pattimura, Kapitan dari Maluku, dari Perjuangan hingga Diabadikan di Uang Rupiah

Cerita perjuangannya memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan melawan penjajah Belanda menjadikannya salah satu sosok pahlawan nasional.

Baca juga: Biografi Jalaluddin Rumi, Penyair Sufi Legendaris Persia

Biodata Singkat Sultan Ageng Tirtayasa (1631-1683)

Melansir dari laman Dinsos Provinsi Banten, Sultan Ageng Tirtayasa adalah putra Sultan Abdul Ma’ali Ahmad dan Rau Martakusuma.

Baca juga: Sri Susuhunan Pakubuwono IV: Biografi dan Kiprahnya

Ada beberapa gelar yang didapatkannya, seperti semasa kecil ia bergelar Pangeran Surya.

Kemudian saat ayahnya wafat, diangkat sebagai sultan muda dengan gelar Pangeran Rau atau Pangeran Dipati.

Setelah kakeknya meninggal dunia, akhirnya diberi kepercayaan menjadi sultan dengan gelar Sultan Abdul Fathi Abdul Fattah.

Nama Sultan Ageng Tirtayasa didapatnya setelah ia mendirikan keraton baru di dusun Tirtayasa yang berlokasi di Kabupaten Serang setelah sempat berselisih dengan Sultan Haji.

Sultan Ageng Tirtayasa memimpin Kesultanan Banten pada periode antara tahun 1651-1683.

Perjuangan Sultan Ageng Tirtayasa Melawan Belanda

Selama berkuasa, Sultan Ageng Tirtayasa dalam memimpin Kesultanan Banten terkenal gigih menentang VOC.

Ia banyak memimpin gerakan rakyat dalam melawan penjajahan Belanda yang kerap melakukan monopoli perdagangan.

Perbuatan VOC memonopoli perdagangan dan memblokade pelabuhan memang membuat Kesultanan Banten mengalami kerugian.

Pada 1655 Sultan Ageng Tirtayasa juga menolak membuat perjanjian dengan VOC karena ingin mempertahankan status Banten sebagai pelabuhan terbuka.

Sikapnya dalam membela rakyat menjadikannya dicap sebagai musuh bebuyutan Belanda.

Pada akhirnya VOC melancarkan politik adu domba di dalam istana dengan mempengaruhi Sultan Haji untuk melawan kepemimpinan sang ayah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

Bandung
6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Bandung
Uji Coba 'Contraflow' Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Uji Coba "Contraflow" Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Bandung
Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com