Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir Sukabumi Mulai Terserang ISPA dan Gatal-gatal

Kompas.com - 20/02/2022, 15:12 WIB
Budiyanto ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sedikitnya 150 korban bencana banjir di Kelurahan Jaya Raksa, Kecamatan Baros, Sukabumi, Jawa Barat mulai terserang penyakit.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi dr Lulis Delawati mengungkapkan, penyintas bencana mayoritas terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan gatal.

"Ada 150 warga yang sudah kami tangani, paling banyak ISPA dan gatal-gatal," ungkap Lulis kepada Kompas.com di Pos Kesehatan di Kampung Tugu, Baros, Sabtu (19/2/2022).

"Kami juga bersama tim langsung kunjungan ke rumah-rumah masyarakat yang mengalami sakit," sambung dia.

Baca juga: Banjir Landa Sukabumi, Ridwan Kamil Tetapkan Jabar Siaga 1 sampai Maret

Menurut Lulis, selain memeriksaa kesehatan, Dinas Kesehatan Sukabumi juga menyiapkan obat-obatan yang diperlukan para penyintas bencana banjir.

Selain itu, petugas mendata kebutuhan obat-obatan yang diperlukan warga terdampak banjir yang terjadi pada Kamis (17/2/2022).

"Kami siagakan tim kesehatan 24 jam, juga telah mendirikan pos layanan kesehatan di lokasi," ujar dia.

Terkait pandemi Covid-19, Lulis mengatakan, akan disiapkan tes swab antigen. Ini dilakukan untuk memastikan para penyintas bencana banjir tidak terpapar Covid-19. 

Baca juga: Gubernur Jabar Salurkan Bantuan Rp 2 M untuk Korban Banjir Sukabumi

Dinkes Sukabumi juga akan memastikan seluruh penyintas bencana, para petugas dan relawan penanggulangan bencana tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

"Jangan lupa menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," kata dia.

"Sekarang ini fase puncak gelombang ketiga pandemi Covid-19," sambung Lulis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

Bandung
6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Bandung
Uji Coba 'Contraflow' Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Uji Coba "Contraflow" Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Bandung
Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com