Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa Sukabumi, Ridwan Kamil Tetapkan Jabar Siaga 1 sampai Maret

Kompas.com - 20/02/2022, 12:46 WIB
Budiyanto ,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan musim hujan masih akan berlangsung hingga Maret mendatang. Untuk itu masyarakat diimbau agar tetap waspada dan siap siaga.

"Harus siaga satu sampai akhir Maret," ungkap Emil, sapaannya, kepada wartawan saat meninjau lokasi bencana banjir di Kampung Tugu, Kota Sukabumi, Sabtu (19/2/2022).

Dia berharap bencana banjir yang melanda Sukabumi hingga menimbulkan korban jiwa tak terulang.

"Jaga-jaga jangan sampai terulang kembali kejadian-kejadian," harap dia.

Baca juga: Gubernur Jabar Salurkan Bantuan Rp 2 M untuk Korban Banjir Sukabumi

Emil mengaku sudah menyampaikan kepada wali kota Sukabumi agar tim keamanan di wilayah masing-masing waspada.

"Karena kemarin (banjir) ada yang meninggal," ujar Emil.

Di lokasi banjir Kampung Tugu Sukabumi, mantan wali kota Bandung itu sempat mengunjungi sejumlah penyintas bencana.

Ia juga menyerahkan bantuan uang sebesar Rp 2 miliar, dengan rincian Pemerintah Provinsi Jabar sebesar Rp 1,5 miliar dan zakat/sumbangan sebesar Rp 500 juta.

“Ternyata banyak sekali rumah yang rusak berat," katanya.

Sementara untuk pembangunan rumah, kata dia, masih dalam proses penghitungan. Nantinya hal itu akan menjadi kewenangan wali kota Sukabumi. 

"Saya hitung kalau membangun kelihatannya memadai, tinggal diatur oleh Pak Wali saja," ujar Emil.

Baca juga: Waspada Bencana Alam di Jabar hingga Akhir Februari, Khususnya di Bekasi dan Sukabumi

Diberitakan sebelumnya hujan sekitar empat jam mengguyur Sukabumi, pada Kamis (17/2/2022) sore hingga malam.

Cuaca ekstrem ini mengakibatkan seratusan rumah, fasilitas umum dan fasilitas sosial serta sejumlah ruas jalan terendam banjir.

Dilaporkan satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka akibat banjir tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com