Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Pesantren di Karawang, Wagub Jabar Uu: Jangan Takut Masukkan Anak ke Pesantren

Kompas.com - 22/02/2022, 16:41 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Rushanul Ulum meminta masyarakat tak takut memasukkan putra-putrinya ke pesantren.

Hal ini disampaikannya usai kejadian kebakaran di Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang pada Senin (21/2/2022).

"Saya berharap kepada masyarakat untuk tidak jera ataupun berpikiran negatif jika anak dimasukkan ke pesantren dengan kejadian seperti ini. Namanya bencana mau sehebat apapun kewaspadaan kita. Kalau Allah sudah berkehendak, maka terjadi," ungkap Uu saat mengunjungi Pesantren Miftahul Khoirot, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Kebakaran Pesantren di Karawang, Wagub Jabar Uu Ucapkan Belasungkawa

Menurut Uu, para orangtua tak perlu ragu memasukkan anak ke pesantren. Sebab, negara ini membutuhkan sosok guru ngaji, kiai, hingga ulama.

"Maka dari itu jangan ada keraguan untuk orangtua yang ingin mempesantrenkan anaknya. Dan untuk orangtua santri di sini, anaknya jangan diambil (dikeluarkan) karena kejadian ini. Insya Allah aman," terang dia.

Uu meyakini para korban yang wafat menjadi syuhada. Lantaran berpulang saat tengah menimba ilmu dan menghafal Alquran di pesantren, serta meninggal karena bencana.

Uu pun menyampaikan bela sungkawa kepada pesantren dan keluarga korban. Kedatangan Uu juga sekaligus memberikan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Bjb.

Diketahui delapan santri yang meninggal akibat kebakaran di pesantren Miftahul Khoirot berusia 7 hingga 13 tahun. Sedang tiga lainnya mengalami luka-luka.

Kebakaran di Pesantren Miftahul Khoirot terjadi pada Senin (22/2/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. Dari keterangan saksi, delapan santri tak sempat menyelamatkan diri lantaran api membesar di pintu keluar. Sedang santri lainnya telah menyelamatkan diri.

Baca juga: 8 Santri di Karawang Tak Bisa Menyelamatkan Diri karena Api Membesar di Pintu Keluar

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengungkapkan, dugaaan awal kebakaran bermula dari munculnya api di kipas angin yang kemudian menyambar ke kasur. Bangunan lantai dua yang terbuat dari kayu itu kemudian terbakar.

Pihaknya, kata dia, tengah menyelidiki lebih dalam kebakaran itu. Olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Suara Terbanyak di Golkar, Airin Siap Mundur demi Pilgub Banten

Raih Suara Terbanyak di Golkar, Airin Siap Mundur demi Pilgub Banten

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Senin Siang Masih Ngobrol dengan Tetangga, Sorenya Nenek Asiah Ditemukan Tewas

Senin Siang Masih Ngobrol dengan Tetangga, Sorenya Nenek Asiah Ditemukan Tewas

Bandung
Sengketa Dago Elos, Polda Jabar Tetapkan Duo Muller Jadi Tersangka

Sengketa Dago Elos, Polda Jabar Tetapkan Duo Muller Jadi Tersangka

Bandung
PMI Asal Cirebon Meninggal di Korsel, Keluarga Sebut Korban Dikeroyok 5 Orang

PMI Asal Cirebon Meninggal di Korsel, Keluarga Sebut Korban Dikeroyok 5 Orang

Bandung
Akhir Kasus 'Istriku Ternyata Laki-laki'

Akhir Kasus "Istriku Ternyata Laki-laki"

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com