Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Keluarga Tagih Janji Kapolda Jabar Ungkap Pelaku, Jangan Beri Angin Surga

Kompas.com - 04/04/2022, 08:44 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Pembunuh Tuti Surhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu, yang terjadi di Subang, Jawa Barat, pada 18 Agustus 2021, belum juga terungkap hingga saat ini.

Keluarga korban kembali menagih janji Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang sebelumnya menyebut akan mengungkap kasus itu sebelum Ramadhan atau awal April 2022.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Akademisi: Bukti Harus Lebih Terang dari Cahya

Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, ayah Amalia sekaligus suami dari Tuti mengatakan, seharusnya sebelum April, Kapolda telah mengumumkan pelaku sesuai janjinya.

Baca juga: Periksa 118 Saksi, Polisi Belum Berhasil Ungkap Siapa Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

"Kita menunggu janji kapolda, kan kalau sebelum puasa harusnya hari ini (Sabtu). Jangan menambah polemik di masyarakat, menyampaikan akan diumumkan di awal tahun, kemudian akan menyampaikan sebelum puasa," ujar Rohman, saat dihubungi, Sabtu (2/4/2022).

Menurutnya, Kapolda sebaiknya tidak terus-terusan memberikan informasi yang tidak pasti.

"Hari ini (Sabtu) terakhir jelang puasa, apa keputusan Kapolda atas pembunuhan di Subang. Jangan memberikan angin surga atau informasi untuk menenangkan masyarakat saja. Buktinya sampai hari ini belum ada kepastian dan penetapan tersangka," katanya.

Pihak keluarga berharap Kapolda segera memenuhi janjinya dan memberikan kepastian hukum atas kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.

"Kita meminta Kapolda menepati janjinya yang diucapkan saat itu. Dari keluarga berharap bagaimanapun juga keadilan dan kepastian hukum beriringan," ucapnya.

Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana memerintahkan jajarannya untuk mengebut proses pengungkapan kasus pembunuhan tersebut.

Awalnya, Suntana sempat menargetkan pelaku akan terungkap pada awal tahun 2022. Namun, hal itu tak kunjung terealisasi.

Kemudian Suntana berjanji akan mengungkap kasus itu sebelum Ramadhan 2022.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com