Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Mudik, Akses Tol Cisumdawu dari Gerbang Tol Cileunyi hingga Tol Cimalaka Siap Dibuka

Kompas.com - 20/04/2022, 20:55 WIB
Aam Aminullah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Jelang arus mudik Lebaran 2022, Citra Karya Jabar Tol (CKJT) siap membuka akses Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) dari gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung hingga gerbang Tol Cimalaka, Kabupaten Sumedang.

Direktur Teknik dan Operasional CKJT Bagus Medi Suarso mengatakan, saat ini akses tol yang sudah beroperasi memang baru mencakup seksi I, meliputi Cileunyi hingga gerbang Tol Pamulihan, Sumedang.

Akan tetapi, kata Bagus, jika arus kendaraan mengalami kepadatan pada saat mudik Lebaran, pihaknya siap membuka akses tol seksi II dan III, meliputi Pamulihan-Sumedang kota-Cimalaka.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Ganjil Genap dan One Way untuk Arus Mudik Lebaran 2022 di Tol Trans-Jawa

"Sesuai dengan kebijakan pemerintah yang memperbolehkan mudik, kami sudah siap untuk mengatisipasi terjadinya lonjakan pemudik dengan membuka akses tol," ujar Bagus di Sumedang, Rabu (20/4/2022).

Bagus menuturkan, secara operasional akses tol dari Cileunyi hingga Pamulihan sudah sangat siap.

Adapun, untuk akses tol seksi I dan II yang belum beroperasi bisa dibuka bilamana terjadi kepadatan arus, terutama di wilayah Cadas Pangeran.

"Untuk dari Cileunyi hingga Pamulihan sudah operasional, tidak ada masalah. Tinggal nanti dari Pamulihan menuju ke Sumedang kota dan arah Cimalaka, secara teknis bisa dibuka sementara untuk mengurai kepadatan arus di Cadas Pangeran hingga Sumedang kota. Jadi teknisnya nanti melihat situasi di lapangan," tutur Bagus.

Bagus menyebutkan, dalam hal pembukaan akses tol untuk mudik Lebaran ini, CKJT bekerjasama dengan Polda Jabar melalui PJR, dan Polres Sumedang.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Satker dan stakeholder terkait. Prinsipnya, kami sudah mempersiapkan seluruh cakupan yang dibutuhkan. Mulai dari personel hingga kendaraan operasional untuk pengamanan mudik Lebaran tahun ini," sebut Bagus.

Bagus menambahkan, karena akses tol dari Pamulihan hingga Cimalaka sifatnya dibuka sementara, pihaknya mengimbau pemudik untuk ekstra waspada.

"Keamanan dan keselamatan pengguna tol menjadi fokus perhatian kami, untuk itu kami imbau pemudik lebih berhati-hati, memperhatikan marka dan rambu peringatan dan tidak melaju dengan kecepatan tinggi. Untuk tarif, nanti hanya dikenakan dari gerbang Tol Cileunyi hingga Pamulihan," ujar Bagus.

Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, Polres Sumedang telah melakukan pengecekan jalur mudik di seluruh wilayah Sumedang. Termasuk, akses Tol Cisumdawu.

"Pak Kapolres bersama jajaran Polda Jawa Barat sebelumnya sudah mengecek kesiapan akses Tol Cisumdawu yang akan digunakan untuk jalur mudik," ujar Dedi kepada Kompas.com, Rabu sore.

Baca juga: Ditinggalkan Warga Saat Mudik, Rumah Kosong di Tangerang Jadi Perhatian Polisi

Dedi menuturkan, untuk akses Cileunyi hingga gerbang Pamulihan yang sudah beroperasi, siap digunakan.

"Hanya saja, untuk seksi II dan III (Pamulihan-Cimalaka) itu situasional, artinya akan digunakan jika terjadi kepadatan arus di jalur jalan nasional penghubung Bandung-Cirebon," tutur Dedi.

Dedi menyebutkan, secara umum, jalur jalan Sumedang yang merupakan jalur tengah Jawa Barat siap dilintasi pemudik.

"Secara umum, seluruh jalur jalan siap digunakan, termasuk jalur jalan ambles yang saat ini masih dalam perbaikan di wilayah Cireki, Tomo. Hasil pengecekan terakhir, perbaikan jalan ambles itu bisa selesai sebelum mudik Lebaran tahun ini," kata Dedi. AAM AMINULLAH

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com