Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video ASN Hadang Ambulans di Sukabumi, Ini Penjelasan Polisi dan Sopir Ambulans

Kompas.com - 22/04/2022, 11:54 WIB
Reni Susanti

Editor

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebuah video ASN menghadang ambulans di Sukabumi, Jawa Barat, viral di media sosial.

Video viral tersebut menggambarkan sebuah mobil ambulans yang tengah berupaya menembus kepadatan jalan raya yang didominasi roda dua.

Dari kejauhan, terlihat seorang pria menghampiri ambulans, memukul kapnya, dan menghentikan ambulans. Bahkan pria itu sempat sedikit bersitegang dengan sopir.

Baca juga: Video Viral Oknum Polisi di Baubau Aniaya Bocah gara-gara Mobilnya Diserempet Sepeda Korban

Pria ini kemudian bertanya apakah ambulans benar-benar membawa pasien atau tidak.

"Bener nggak, saya polisi tauk," ucapnya dengan nada tinggi.

Pria ini kemudian balik ke dalam mobilnya setelah menghentikan laju ambulans.

Sementara itu, sopir ambulans meminta untuk memviralkan pria yang ada dalam video.

"Saya bawa pasien bayi, mohon diviralkan polisinya," ucap sopir dalam bahasa Sunda.

Penjelasan sopir ambulans

Dikutip dari TribunJabar.id, blakangan diketahui, lokasi kejadian berada di Jalan Pelabuhan II, tepatnya di depan PT GSI, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (20/4/2022) sore.

Sedangkan mobil ambulans dari RSUD Jampangkulon.

Sopir ambulans, Irfan (40) menjelaskan, awalnya ia membawa pasien dari RSUD Jampang Kulon Tengah.

"Jadi saya akan membawa pasien rujukan, sekitar pukul 17.40 jelang buka puasa. Tiba-tiba disamperin dan bertanya kasar sebagaimana yang ada di video," ujar dia, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Viral Video Pria di Medan Tewas Dianiaya Geng Motor Saat Berboncengan dengan Anak Istri

Irfan melanjutkan, saat itu tengah buru-buru membawa pasien karena kondisinya darurat harus segera ditangani.

"Pasiennya rujukan ke RS Bunut, masih bayi baru umur 60 hari. Mengalami kejang-kejang, sehingga harus segera ditangani," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com