Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-3 Lebaran, Arus Mudik di Nagreg Bandung Padat hingga Malam Hari

Kompas.com - 29/04/2022, 22:08 WIB
I Kadek Wira Aditya

Editor

Sumber Antara

BANDUNG, KOMPAS.com - Pada H-3 Lebaran, kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengalami kepadatan arus mudik sejak sore hingga Jumat (29/4/2022) malam.

Adapun hingga pukul 20.30 WIB, kepadatan pemudik masih terjadi di Simpang Nagreg.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, kepadatan arus terjadi sejak menjelang waktu berbuka puasa karena banyak pemudik yang mencari tempat makan di pinggir jalan.

"Karena memang banyak kendaraan yang harus menepi ke sebelah kiri, banyak warung-warung untuk berbuka puasa," kata Kusworo di Pos Pengamanan Mudik Cikaledong Nagreg.

Baca juga: Kawasan Jalan Cagak Nagreg Macet, Polisi Alihkan Arus Kendaraan ke Kadungora Garut

Kepadatan di lokasi tersebut merupakan ekor dari kepadatan yang terjadi dari Limbangan, Kabupaten Garut.

Beberapa kali arus sempat lancar, lalu kembali padat merayap.

Bahkan pada beberapa waktu, arus kendaraan setelah turun dari Simpang Nagreg, macet hingga tak bergerak.

Baca juga: Arus Lalu Lintas di Cikaledong Nagreg Padat Jelang Waktu Buka Puasa, Polisi Sebut akibat Pengendara Kunjungi Rest Area

Kusworo mengatakan, sejauh ini polisi telah dua kali memberlakukan pengalihan arus di Simpang Nagreg.

Sejumlah kendaraan yang mengarah ke Tasikmalaya, diarahkan menuju Garut.

Adapun pengalihan arus pertama dilakukan pada pukul 11.00 WIB dan kedua dilakukan pada pukul 16.00 WIB.

Namun efek pengalihan arus itu membuat para pemudik justru menunggu pengalihan arus selesai hingga terjadi kemacetan.

Meski sudah padat, kata Kusworo, arus mudik diprediksi masih tetap ada hingga H-2 atau Sabtu (30/4/2022) menjelang lebaran.

Sebab, ia menduga masih banyak masyarakat yang belum berangkat mudik.

"Besok kami tetap siaga untuk melaksanakan pengaturan lalu lintas demi kelancaran masyarakat mudik," kata Kusworo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com