Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Jalan Minim Penerangan Saat Mudik, Ibu dan 2 Anak Tewas Usai Mobil Masuk Jurang di Bandung Barat

Kompas.com - 30/04/2022, 06:00 WIB
Bagus Puji Panuntun,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Jajaran Satlantas Polres Cimahi mengungkap penyebab kecelakaan tunggal yang menewaskan seorang ibu dan dua anaknya di Kampung Pasir Pogor, RT 02/09, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (29/4/2022) dini hari.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menyebutkan mobil yang ditumpangi korban saat mudik masuk jurang karena jalan yang dilalui minim penerangan.

Kanit Lakalantas Polres Cimahi, Ipda Bayu Subakti mengatakan, sebelum kecelakaan terjadi, mobil korban yang dikemudikan Aten Sutisna (53), melewati jalan desa dengan kontur jalan naik turun bukit pada malam hari.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Mobil Terjun ke Jurang 500 Meter di Bandung Barat, 3 Tewas

Sepanjang jalan itu, pengendara dihadapkan kondisi jalan gelap gulita dengan lampu penerangan jalan yang minim.

"Saat melintas di lokasi kejadian tidak ada lampu penerangan (jalan) dan penerangannya hanya dari lampu kendaraan tersebut," ujarnya saat ditemui di TKP, Jumat (29/4/2022).

Dengan kondisi jalanan yang gelap, penglihatan pengendara pun terbatas.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Tewaskan Ibu dan 2 Anaknya di Bandung, Berawal Sopir Mobil Hendak Hindari Longsoran

Di tengah perjalanan, Aten berusaha menghindari bekas longsoran kecil di tepi kanan jalan ke arah kiri, namun mobil yang dikemudikannya justru hilang kendali dan terperosok sampai ke dasar jurang.

"Akhirnya kendaraan itu masuk jurang. Kendaraannya mengalami kerusakan yang cukup lumayan karena terjatuh dari atas ke bawah (jurang)," ucap Bayu.

Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang penumpang yang terdiri dari ibu atas nama Rina Andrianti (38) dan dua orang anaknya, yaitu Dikri (8) dan Diva (5) meninggal dunia.

Sedangkan Aten, suami korban dan satu anaknya, Shiza (8 bulan) mengalami luka ringan.

Kemudian dua korban selamat itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin.

"Mereka dari Jakarta ingin pulang (mudik) ke daerah Cililin Desa Mukapayung," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com