Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Nagreg Padat, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Garut

Kompas.com - 30/04/2022, 14:08 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Kendaraan mulai memadati wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada H-2 Lebaran. 

Kanit Kansel Polresta Bandung AKP Iwan Setiawan mengatakan, sejak pagi hari kepadatan sudah mulai terlihat dari arah barat ke timur. 

Iwan menyebut, kepadatan terjadi dari kawasan Limbangan, Garut dan mengekor sampai ke kawasan Jalan Cagak Nagreg.

Baca juga: Kendaraan Padati Gerbang Tol Cileunyi, Polisi Arahkan ke Tol Cisumdawu

"Untuk pagi hari ini kepadatan sudah terjadi, tadi juga kami berkoordinasi dengan petugas yang ada di Cicalengka bahwa kepadatan sudah terjadi di Limbangan dan ekornya sampai di jalan cagak Nagreg," kata Iwan saat ditemui, Sabtu (30/4/2022).

Untuk mengurai kepadatan tersebut, Iwan menuturkan, petugas di lapangan telah menerapkan pengalihan arus khusus kendaraan roda empat.

"Selanjutnya kami alihkan yang arah Tasik menuju Garut. Tapi itu hanya untuk roda empat. Roda dua kami izinkan melanjutkan perjalanannya melewati akses ke arah Tasik," ungkapnya.

Iwan menjelaskan, hanya kendaraan roda empat yang dialihkan ke Garut lantaran kemacetan akibat kendaraan roda empat kerap memanjang dan menutup beberapa jalur alternatif.

"Betul, karena roda empat bila terjadi kemacetan menyebabkan antrean yang panjang, tapi untuk roda dua dia bisa cari celah dan melanjutkan perjalanan," tuturnya.

Baca juga: 12 Jam Terjebak Macet di Tol Merak, Pemudik: Nikmati Saja...

Pengalihan arus di jalur Cicalengka - Nagreg ini baru satu kali diterapkan sejak Sabtu pagi.

Kendati demikian, tak menutup kemungkinan pengalihan arus akan kembali diterapkan apabila kepadatan arus lalu lintas tak bisa dihindari.

"Pagi ini baru satu kali, berbeda dengan kemarin bisa empat kali , karena situasinya berbeda. Mudah-mudahan lancar, apalagi pabrik sekarang libur. Jadi kalau terjadi kepadatan siang dan malam kami sudah siap untuk menerapkan pengalihan," terangnya.

Ia menghimbau, para pemudik yang berdatangan dari arah Jakarta menuju selatan Jawa Barat, agar mematuhi rambu dan mengindahkan intruksi petugas di lapangan.

"Untuk para pemudik khususnya tetap jaga keselamatan yang paling utama, perhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan dan tidak lupa menjaga prokes," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com