Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Padati Gerbang Tol Cileunyi, Polisi Arahkan ke Tol Cisumdawu

Kompas.com - 30/04/2022, 12:54 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Memasuki H-2 Lebaran, arus lalu lintas di Gerbang Tol Cileunyi mulai ramai dipadati kendaraan pemudik.

Terpantau sejak Sabtu (30/4/2022) dini hari, arus lalu lintas di Underpass Tol Cileunyi yang mengarah ke Nagreg sudah mulai mengalami kemacetan.

Untuk mengantisipasi kepadatan makin meningkat, Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Rislam Harfian mengatakan, sudah ada dua skema yang siapkan.

Baca juga: Arus Lalu Lintas di Tol Cileunyi Padat sejak Sabtu Dini Hari, 38.823 Kendaraan Mulai Masuk Kawasan Selatan Jabar

"Pertama, kita pertebal tim urai, jadi kita koordinasi dengan Jasa Marga, jemput bola ke titik kepadatan. Skema kedua, kita arahkan ke Tol Jatinangor," kata Rislam saat ditemui, Sabtu (30/4/2022).

Adapun skema kedua, kata dia, belum diberlakukan lantaran tim urai dari Sabhara dan Lantas sudah bisa menangani kepadatan yang terjadi.

"Sampai sekarang belum karena masih bisa tertangani, kita akan bergantian dan cek kemudian evaluasi," ujarnya.

Selain itu, Rislam membenarkan bahwa kepadatan yang terjadi di Cileunyi terjadi bukan hanya karena volume kendaraan yang meningkat.

Baca juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik yang Berlaku di Tol Jakarta-Cikampek

Namun, ada pula kendala dari pengendara yang lupa atau kehabisan saldo e-toll.

"Memang ada yang seperti itu, skemanya kita siapkan petugas jemput bola, atau siapkan gardu cadangan. Tapi, sekarang belum karena antrean belum sampai berkilo-kilo, kalau mulai memanjang dan 10 menit belum teratasi baru kita mulai," terangnya.

Selain itu, tak sedikit pemudik yang keluar Gerbang Tol Cileunyi menuju kawasan arteri baik ke Bandung maupun ke Nagreg.

Rislam menyampaikan, antisipasi terjadi antrean di jalur arteri, skema pengalihan arus akan dilakukan.

"Seperti yang dilakukan di jalur Nagreg ke Cikaledong itu kita siapkan skema pengalihan arus ke Kadungora bagi yang mau ke Limbangan, itu maksimal mengurangi beban kemacetan," tambahnya.

Baca juga: Antrean Kendaraan Menuju Pelabuhan Gilimanuk Mengular hingga 2 Km

Ia menyebutkan, sekitar 30.000 kendaraan sudah mulai memadati kawasan Cileunyi menuju selatan Jawa Barat.

"Ada kenaikan jumlah memang kita upayakan terus agar kemacetan bisa diurai dengan skema yang ada," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-'blacklist' 2 Tahun

Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-"blacklist" 2 Tahun

Bandung
Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Bandung
Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 26 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 26 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 26 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 26 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Bandung
Pebulu Tangkis Ahsan-Hendra Beberkan Persiapan Turnamen Arctic Open 2023 Finlandia

Pebulu Tangkis Ahsan-Hendra Beberkan Persiapan Turnamen Arctic Open 2023 Finlandia

Bandung
Mengintip Minat Generasi Muda Jadi Enterpreneur

Mengintip Minat Generasi Muda Jadi Enterpreneur

Bandung
Waspada Kebakaran Hutan, Pendakian Gunung Tangkuban Parahu dan Burangrang Ditutup

Waspada Kebakaran Hutan, Pendakian Gunung Tangkuban Parahu dan Burangrang Ditutup

Bandung
Anak Kos di Cimahi Jalani Sidang Pidana karena Buang Sampah Tak Sesuai Jadwal

Anak Kos di Cimahi Jalani Sidang Pidana karena Buang Sampah Tak Sesuai Jadwal

Bandung
Pabrik Kemoceng di Bandung Terbakar, Karyawan Lari Berhamburan Selamatkan Diri

Pabrik Kemoceng di Bandung Terbakar, Karyawan Lari Berhamburan Selamatkan Diri

Bandung
Pasutri Asal Purwakarta Mengaku Disekap di Kamboja, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Pasutri Asal Purwakarta Mengaku Disekap di Kamboja, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Bandung
WN AS Pembunuh Mertua Tak Bisa Bahasa Indonesia, Komunikasi Diterjemahkan Istri

WN AS Pembunuh Mertua Tak Bisa Bahasa Indonesia, Komunikasi Diterjemahkan Istri

Bandung
Cerita Pengusaha Tekstil Kabupaten Bandung Bertahan dari Himpitan Pasar Digital dan Impor

Cerita Pengusaha Tekstil Kabupaten Bandung Bertahan dari Himpitan Pasar Digital dan Impor

Bandung
Pemprov Jabar Perpanjang Status Tanggap Darurat Sampah Bandung Raya

Pemprov Jabar Perpanjang Status Tanggap Darurat Sampah Bandung Raya

Bandung
WNA yang Bunuh Mertua di Kota Banjar Mengaku Pernah Terlibat Tindak Pidana

WNA yang Bunuh Mertua di Kota Banjar Mengaku Pernah Terlibat Tindak Pidana

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com