Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik di Jabar, 100.000 Kendaraan Lewati Jalur Tol di Jabar

Kompas.com - 30/04/2022, 19:23 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Barat, Irjen Suntana mengatakan, sebanyak 100.000 kendaraan pemudik melewati jalur tol pada puncak arus mudik, Jumat (29/4/2022). 

Puncak arus mudik sendiri diperkirakan terjadi Jumat-Sabtu (29-30 April 2022). 

 

"Karena berdasarkan data angka yang melalui jalan tol, kemarin cukup banyak hampir 100 ribuan yang melalui jalur tol, hari ini sampai sore ada sekitar 70 ribuan lebih, maka dari itu arus puncak mudik antara kemarin dengan hari ini," ucap Suntana di Pos Pelayanan Cikapayang Dago, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022).

Baca juga: Daftar Bengkel Siaga di Jalur Mudik Jawa Barat

Menurut Suntana, peningkatan pemudik tak hanya di jalur tol. Peningkatan juga terjadi di jalur arteri.

"Untuk masyarakat kita yang melalui jalur arteri, yang dari Kedungwaringin Karawang dari semalam sudah mengalami peningkatan," beber dia. 

Hari ini, kata Suntana, menjadi malam terakhir puncak perjalanan mudik. Sebab Minggu Minggu (1/4/2022) hari terakhir puasa dan masuk malam takbiran. 

Jumlah pemudik di malam takbiran diperkirakan tak akan terlalu banyak.

Untuk saat ini, sambung dia, arus lalu lintas Jakarta-Bandung dan sebaliknya berjalan dengan normal.

"Prioritasnya memang lewat tol yang mau merasakan mudik ke Bandung maupun ke wilayah Jawa Tengah dan sebagainya. Yang dari Bandung juga sekarang yang ke Jakarta berjalan normal," ucapnya.

Baca juga: Mudik dari Jambi, Pemudik Disergap Begal di Mesuji, Selamat karena Ada Polisi Patroli

Meski begitu, arus mudik diperkirakan bakal meningkat usai shalat magrib dan shalat tarawih. Untuk itu, polisi akan menerapkan contra flow untuk melayani perjalanan pemudik.

"Kita akan melaksanakan contra flow saja tetap dengan memberikan ruas jalan dua lajur kepada masyarakat yang dari wilayah Jabar dan Jateng yang hendak ke Jakarta," beber dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Pendaki Gunung Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Gunung Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com