Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Larang Warga Jabar Takbiran Keliling, Ini Alasannya

Kompas.com - 01/05/2022, 19:52 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS com - Kapolda Jabar Irjen Suntana melarang masyarakat untuk takbiran keliling saat jelang lebaran 2022, diimbau Takbiran di Masjid.

"Setelah berkonsultasi dengan para alim ulama, NU, DMI dan Ketua Muhammadiyah dan tokoh masyarakat yang lain, kami menyarankan masyarakat untuk tidak melaksanakan takbir keliling," kata Suntana ditemui di Pos Cikapayang Dago, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/5/2022).

Larangan tersebut dilakukan lantaran masih dalam kondisi pandemi dan dinilai mengganggu keamanan ketertiban masyarakat.

"Kami imbau agar masyarakat melaksanakan takbiran secara khidmat dan khusyuk dengan memenuhi masjid, musala dan Surau," ucapnya.

Baca juga: Ini Imbauan Kapolda Sulut Saat Malam Takbiran dan Shalat Idul Fitri

Kapolda bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar berencana melaksanakan patroli berskala besar untuk memastikan jalannya takbiran masyarakat berjalan dengan lancar.

"Forkopimda akan melaksanakan patroli skala besar untuk memastikan jalannya takbiran masyarakat berjalan dengan lancar sampai pengamanan hari raya idul Fitri di beberapa tempat yang telah ditentukan," ucapnya.

Suntana menambahkan bahwa jelang hari Raya Idul Fitri 2022 ini tidak ada kasus yang menonjol, ada kejadian kecelakaan namun dinilai tak terlalu besar dan masih normal.

"Begitu juga dengan situasi Kamtibmas. Terakhir, pada kesempatan ini, tinggal satu hari lagi kita akan merayakan pesta kemenangan sebagai umat muslim, besok kita akan melaksanakan malam takbiran," jelasnya.

Baca juga: Polres Magelang Kota Urus Izin Pesta Kembang Api Malam Takbiran ke Polda Jateng

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menambahkan, konvoi atau takbiran keliling dapat menyebabkan gangguan ketertiban sehingga masyarakat diimbau melakukan takbiran di lokasi masing-masing dengan aman.

Selain mengganggu ketertiban, menuru Tompo, guna mencegah penyebaran Covid-19, maka kegiatan yang bersifat kerumunan diimbau tidak dilakukan.

Kepolisian akan melakukan patroli ke sejumlah titik pada malam takbiran guna memastikan ketertiban masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Bandung
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Bandung
Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Bandung
Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Bandung
Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Bandung
Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Bandung
Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Bandung
Cerita Asep 'Lampu', Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Bandung
Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com