Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Temuan Mayat Bersimbah Darah di Mobil, Polsek Baleendah: Bukan Penganiayaan, melainkan Pecah Pembuluh Darah

Kompas.com - 31/05/2022, 11:34 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sosok mayat bersimbah darah ditemukan di dalam sebuah mobil di Jalan RAA Wiranatakusumah, Desa Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (31/5/2022).

Kapolsek Baleendah Kompol Sungkowo membenarkan penemuan mayat tersebut.

Ia mengatakan, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang hendak berjualan.

Baca juga: Mayat Bayi di Palembang Ditemukan Dalam Kresek, Polisi Lakukan Penyelidikan

Saat hendak pergi berjualan, warga tersebut melihat ada darah yang bercecer di dekat mobil berjenis mini bus dengan merk luxio.

"Betul, ditemukan tadi pagi pukul 06.00 WIB oleh warga yang mau berjualan lontong padang, warga itu biasa mangkal terus nemuin mayat di dalam mobil," katanya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/5/2022).

Ia tak menampik bahwa kondisi mayat saat ditemukan penuh dengan darah di bagian tubuhnya.

"Ditemukannya di depan rumah, di mobil, muntah darah gitu," kata dia.

Dari hasil pemeriksaan, kata dia, darah yang terdapat di tubuh mayat tersebut bukan karena penganiayaan, melainkan akibat pecah pembuluh darah.

"Memang betul ada darah, muntah, karena pecah pembuluh darah," ujarnya.

Dugaan sementara, mayat berjenis kelamin laki-laki dengan usia 70 tahun itu mengalami sakit.

"Di dalam mobilnya sendiri, kondisi mayatnya penuh darah, laki-laki usianya sekitar 70 tahunan, hasil pemeriksaan punya riwayat penyakit jantung," kata dia.

Baca juga: Mayat Berpakaian Siswa Polri Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Bengkulu

Penemuan mayat tersebut sempat menggegerkan jagat media sosial, terutama Instagram.

Video penemuan mayat tersebut pertama kali diunggah oleh @infobandungnews yang kemudian disadur oleh media serupa dengan narasi yang berbeda.

Bahkan, tak sedikit yang menyebut mayat terebut korban penganiayaan atau pembunuhan.

Sungkowo menegaskan, darah yang ada pada tubuh mayat tersebut bukan diakibatkan penganiayaan, melainkan murni karena sakit dan pecah pembuluh darah.

"Ini mayatnya pecah pembuluh darah, enggak ada apa-apa, materi lengkap semua. Bukan penganiayaan, jadi tolong sampaikan ke teman-teman, bukan penganiayaan," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Bentrok 2 Ormas di Bandung, 1 Orang Tewas

Bentrok 2 Ormas di Bandung, 1 Orang Tewas

Bandung
Alasan Pembunuh yang Cor Korban di KBB Pakai Cosplay Badut, Kelabui Polisi

Alasan Pembunuh yang Cor Korban di KBB Pakai Cosplay Badut, Kelabui Polisi

Bandung
Ada Tren 'Resign' Usai Lebaran, Disnaker Bandung Gelar 8 Job Fair

Ada Tren "Resign" Usai Lebaran, Disnaker Bandung Gelar 8 Job Fair

Bandung
Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Bandung
Sampel Kandungan 'Septic Tank' CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Sampel Kandungan "Septic Tank" CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com