Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Arisan Bodong di Bandung, Peserta Rugi Miliaran Rupiah, Kenapa Bisa Tertipu?

Kompas.com - 08/06/2022, 05:30 WIB
M. Elgana Mubarokah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - RNA, seorang warga Jawa Barat, dilaporkan sejumlah masyarakat terkait dugaan arisan bodong.

Akibat kejadian itu, warga dirugikan hingga miliaran rupiah.

Eka Etiyanti (24), warga Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, mengaku kehilangan uang Rp 45 juta dari investasi bodong tersebut.

Baca juga: Nikmati Hasil Arisan Bodong Istrinya, Oknum Polisi di Banjarmasin Terancam 4 Tahun Penjara

Adapun RNA menjanjikannya keuntungan hingga Rp 70 juta.

Baca juga: Arisan Bodong di Kotamobagu dengan Kerugian Rp 200 Juta, 3 Wanita Jadi Tersangka

"Keuntungannya lumayan yang ditawarkan, itu uang hasil jerih payah saya," katanya kepada Kompas.com, Selasa (7/6/2022).

Eka mengatakan, baru mengikuti arisan tersebut pada Desember 2021. Sistem yang ditawarkan RNA, seperti sistem jual beli.

RNA menjual jadwal menang peserta arisan lain dengan harga tertentu.

"Misalnya ada 10 orang yang ikut arisan, menangnya Rp 5 juta sampai Rp 10 juta, keuntungannya Rp 1 juta. Peserta itu dapatnya bulan Agustus. Waktu itu Februari ada waktu cukup lama. Dijualnya dengan harga misal dari Rp 10 juta jadi Rp 8 juta, kan untungnya Rp 2 juta, kan itu lumayan," jelasnya.

Eka tertarik lantaran ada keuntungan dari membeli arisan tersebut. Ia menganggap hal itu ibarat menabung untuk keperluan lain.

Eka sudah delapan kali melakukan transaksi. Bahkan, Eka sudah menghitung keuntungan yang ia dapat ketika sudah masuk bulan Agustus.

Eka mengaku korban RNA sudah mencapai 76 orang dengan total kerugian hampir Rp 2 miliar.

"Yang lainnya juga sama, itung-itung nabung tapi untung. Siapa yang enggak tertarik. Jadi di post lagi butuh nih dari Rp 5 juta jadi Rp 3 juta, lumayan untungnya dapat Rp 2 juta. Misal dapatnya November, sekarang misal Oktober, lumayan nungguin satu bulan, pastikan orang pada tertarik," tuturnya.

Awal Perkenalan dengan RNA

Bagi Eka, RNA bukan orang asing, dia merupakan teman semasa SMA.

Awalnya, RNA hanya menjual barang-barang melalui online. Ia kerap melihat yang bersangkutan mengunggah barang jualannya di status WhatsApp.

Eka bahkan sempat membeli barang yang dijual RNA.

Namun, tiba-tiba RNA mengunggah testimoni arisan.

Saat itu, Eka mulai tertarik dan mulai bertanya pada RNA tentang pola arisan tersebut.

"Enggak lama dia tuh posting testimoni arisan. Nah, saya nanyain, katanya yang testimoni itu benar. Terus dia bilang butuh buat persiapan acara syukuran. Saya pikir lumayan kan untungnya, itung-itung nolongin orang, nabung, dapat untung. Nolongin orang karena orangnya lagi butuh. Ya, sudah dibeli sama aku lumayan nungguin dua minggu," kata dia.

Saat itu Eka sampai menjual emas untuk mengikuti arisan yang ditawarkan RNA.

Total yang dia keluarkan mencapai Rp 45 juta, untuk jadwal menang di bulan Maret.

Namun, menginjak bulan Maret, bukan keuntungan yang dia dapat, melainkan kabar RNA menipu banyak orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com