KOMPAS.com - Dalam pidatonya usai pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6/2022), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui keluarganya sangat terpukul saat mendengar musibah Eril.
Namun, Ridwan Kamil dan keluarga mengambil hikmah dari musibah Eril di Sungai Aare tersebut.
"Kematian Eril merupakan kehilangan yang sungguh dahsyat. Dalam momentum yang nyaris sejajar, kami merasakan kehilangan yang paling besar, tapi seketika itu juga kami dilimpahi kasih yang akbar," kata Ridwan Kamil.
Baca juga: Ridwan Kamil Bacakan Puisi untuk Ikhlaskan Kepergian Eril
Dalam kesempatan itu, Ridwan sempat berbagi cerita perjuangan keluarganya saling menguatkan ketika masa pencarian Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Selama dua pekan Ridwan Kamil dan keluarga memanjatkan doa demi doa dan harapan yang terbaik bagi Eril.
Di hari keempat belas, Ridwan sekeluarga akhirnya mendapatkan buah pencerahan dari pergulatan selama 14 hari tersebut.