Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Naik, Petani di Sukabumi Senang tetapi Khawatir Hama Mulai Menyerang

Kompas.com - 14/06/2022, 20:29 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

SUMEDANG, KOMPAS.com - Harga komoditas cabai rawit merah di Sukabumi mencapai Rp 90.000 per kilogram, pada Selasa (14/6/2022).

Hal ini membuat petani bahagia. Namun di sisi lain, mereka khawatir akan ancaman hama tanaman.

Dikutip dari Tribun Jabar, Dadan Apriandani selaku Kepala Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi mengaku bersyukur karena saat ini cabai bisa dijual ke tengkulak di atas Rp 50.000 per kilogram.

Baca juga: Harga Telur Puyuh di Cirebon Naik, Peternak Minta Pemerintah Stabilkan Harga Pakan

"Alhamdulillah kami sebagai petani sangat beryukur harga cabai merah tinggi, sekitar Rp 60 ribuan per kilogram di kebun. Tentunya ini suatu kebahagian kami," ujarnya, kepada Tribunjabar.id.

Dalam masa panen ini dan mahalnya harga, diperkirakan ada empat hektare cabai merah yang ditanam oleh beberapa kelompok tani yang ada di Desa Kebonpedes.

"Alhamdulillah sudah tiga kali panen. Hari ini ada 250 kilogram panen cabai dari empat kelompok tani," kata Dadan.

Kendati saat ini harga cabai mahal, para petani di Kebonpedes pun mengalami masalah untuk menghasilkan buah cabai yang maksimal dengan adanya ancaman hama penyakit tanaman.

"Meski harga mahal, hari ini muncul hama Antraknosa (hama patek) yang merupakan penyakit utama yang bisa menyebabkan kerugian hingga gagal panen," ujarnya.

Baca juga: Tak Hanya Cabai, Harga Ikan Laut di Cirebon Naik Dua Kali Lipat

Pihaknya bersama kelompok tani yang ada, saat ini tengah melalukan penyemprotan dengan obat yang ada untuk mengantisipasi banyaknya muncul hawa patek.

"Untuk menjaga hasil panen buah maksimal kami petani bersama penyuluh terus melakukan penyemprotan rutin dengan petugas penyuluh pertanian," ucap Dadan.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Petani Semringah Harga Cabai Merah Melambung, Namun Khawatir Karena Hama Patek Mulai Menyerang,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Bandung
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Bandung
Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Bandung
Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Bandung
Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Bandung
Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Bandung
Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Bandung
Cerita Asep 'Lampu', Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com