Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dipinjami Uang, DS Bunuh Wanita Paruh Baya di Bandung dengan Kabel

Kompas.com - 04/07/2022, 17:01 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung mengamankan pria berinisial DS (34) yang membunuh GEJ wanita paruh baya berumur 51 tahun.

Kepala Satreskrim Polresta Bandung AKP Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan, korban ditemukan tak bernyawa di Komplek Rajasanagara, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Senin (27/6/2022), oleh tetangganya.

"Berawal dari temuan masyarakat yang menemukan korban tergeletak di rumah yang dalam keadaan terkunci. Setelah didobrak, ditemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa," katanya di Mapolresta Bandung, Senin (4/7/2022).

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan di Jayapura, Tersangka Peragakan 32 Adegan

Setelah melakukan serangkaian penyeledikan, semua petunjuk mengarah pada DS, warga Desa Lengkong, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

"Dari hasil penyelidikan, baik olah TKP dan lainnya, semua temuan kami mengarah pada pelaku," ujarnya.

Pelaku dan korban, sambung dia, memiliki kedekatan dalam bisnis. Korban merupakan salah satu pemodal dari usaha milik pelaku.

"Pelaku itu berjualan kerupuk, korban diakui merupakan orang yang pernah bekerjasama, terutama dalam hal meminjamkan modal," jelasnya.

Motif pelaku menghabisi nyawa korban, lantaran korban tak mau meminjamkan uang kepada pelaku.

Sebelumnya, pelaku yang marah, berniat menghabisi nyawa korban dengan pisau cutter. Pelaku menusukkan cutter ke leher korban, namun gagal karena cutternya patah. 

Pelaku berhasil menghabisi korban dengan cara melilitkan kabel di leher korban. Tak hanya itu, pelaku sempat membenturkan kepala korban ke lantai.

"Dilakukan pencekikan menggunakan tangan, dan dilanjutkan dicekik menggunakan kabel tadi, hingga korban meninggal dunia," ungkap Oliestha.

Baca juga: Cerita Petani di Bandung Sukses Tanam Buncis Kenya hingga Tembus Pasar Singapura

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu buah pisau cutter serta kabel berwarna hitam.

Pelaku juga membawa barang-barang korban, yaitu handphone Asus warna hitam, satu buah laptop Toshiba warna hitam, dan satu unit kendaraan R2 merk Yamaha Mio," tutur Oliestha.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 340 dan atau 338 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com