Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Persen Balita di Bandung Masuk Kategori Stunting, Penyebabnya Bukan Hanya Makanan

Kompas.com - 04/07/2022, 22:52 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 7.658 balita di Kota Bandung masuk dalam kategori stunting. Jumlah itu sekitar 7 persennya dari total balita di Kota Bandung.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, angka tersebut tergolong lebih baik. Sebab pada 2019 jumlahnya mencapai 9.567 balita.

Ahyani menjelaskan, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dalam jangka waktu yang lama.

"Faktor pemicunya atau penyebabnya banyak, bukan hanya dari makanan," ujar Ahyani dalam acara Forum Diskusi Wartawan Bandung (FDWB), Senin (4/7/2022).

Baca juga: KSAD Dudung Dikukuhkan Jadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia

Ada beberapa variabel yang didasarkan pengukuran untuk dikatakan anak masuk kategori stunting. Seperti terhambatnya tumbuh kembang dan stagnansi tubuh lainnya.

"Stunting sudah pasti pendek, tapi pendek belum tentu stunting," ucap dia.

Menurut Ahyani, unit terkecil yaitu keluarga memiliki peran besar mencegah stunting. Misalnya keluarga tersebut merokok atau enggak, memiliki sanitasi yang baik, faktor kesehatan jiwa, dan lainnya.

Dokter spesialis jiwa RSAI Limijati, Elvine Gunawan mengatakan, kesehatan mental orangtua bisa berdampak pada kasus stunting.

Dari hasil penelitian di Kota Semarang terhadap 46.000 anak, kondisi stunting dipengaruhi kesehatan jiwa orangtua. Ketika seorang ibu stres, bisa berisiko pada 33 persen anak kemungkinan alami stunting ringan.

Jika yang stres itu ayahnya, kemungkinan anak mengalami stunting naik menjadi 37 persen. Bila ibu dan ayah stres, bisa naik sampai 40 persen.

"Kondisi jiwa yang sehat akan berdampak pada pola asuh anak yang sehat juga. Ketika kedua orang tua tidak stabil maka itu akan memengaruhi tumbuh kembang anak." ungkap Elvine.

Baca juga: Cegah Stunting, Kepala BKKBN: Saya Bisa Tumbuh dengan Baik karena Sering Makan Laron

Sementara itu, anggota DPRD Kota Bandung Rendiana Awangga mengatakan, kasus stunting akan sangat berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia di Kota Bandung.

"Ini adalah masalah lintas sektoral," ucap dia.

Pihaknya memantau dan membuat kebijakan seperti menerbitkan regulasi untuk mengatasi masalah ini. APBD Kota Bandung yang disiapkan untuk menangani masalah stunting mencapai Rp 200 milaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Suara Terbanyak di Golkar, Airin Siap Mundur demi Pilgub Banten

Raih Suara Terbanyak di Golkar, Airin Siap Mundur demi Pilgub Banten

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Senin Siang Masih Ngobrol dengan Tetangga, Sorenya Nenek Asiah Ditemukan Tewas

Senin Siang Masih Ngobrol dengan Tetangga, Sorenya Nenek Asiah Ditemukan Tewas

Bandung
Sengketa Dago Elos, Polda Jabar Tetapkan Duo Muller Jadi Tersangka

Sengketa Dago Elos, Polda Jabar Tetapkan Duo Muller Jadi Tersangka

Bandung
PMI Asal Cirebon Meninggal di Korsel, Keluarga Sebut Korban Dikeroyok 5 Orang

PMI Asal Cirebon Meninggal di Korsel, Keluarga Sebut Korban Dikeroyok 5 Orang

Bandung
Akhir Kasus 'Istriku Ternyata Laki-laki'

Akhir Kasus "Istriku Ternyata Laki-laki"

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com