Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, TKP 3 Wisatawan Tewas Terseret Arus di Pangandaran Bukan Tempat Berenang, Ombaknya Kencang

Kompas.com - 07/07/2022, 13:26 WIB
Candra Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpolairud) Polres Ciamis, AKP Sugianto mengungkapkan, tempat delapan wisatawan terseret arus di area TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Legok Jawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, bukan tempat berenang.

Pasalnya, ombak di sekitar TKP sangat kencang.

"Bukan daerah wisata, bukan tempat renang. Ombaknya kenceng banget di sini," kata Sugianto saat dihubungi Kamis (7/7/2022).

Baca juga: 3 Pelajar yang Tenggelam di Pangandaran Ternyata Rombongan dari Tasikmalaya

Menurut dia, warga setempat sudah hapal ombak di lokasi kejadian cukup besar, sehingga tidak ada yang berani renang di sana.

Namun, orang luar belum mengetahui karakteristik ombak di lokasi kejadian seperti apa.

"Kalau orang kota enggak tahu karakteristik ombak, pantai," ucap Sugianto.

Sementara itu, informasi yang diterima Satpolairud, rombongan wisatawan ini berenang di TPI Legok Jawa sekitar pukul 07.00 WIB. Mereka berjumlah sekitar 8 orang.

"Info yang kami terima, itu rombongan dari Tasikmalaya," jelasnya.

Sesaat kemudian, empat wisatawan terseret ombak. Tiga di antaranya ditemukan meninggal dunia, dan seorang masih dalam pencarian.

"Mereka anak-anak semua. Usia 12-14 tahun," jelas Sugianto.

Baca juga: Terseret Arus Saat Berenang di TPI Legok Jawa Pangandaran, 3 Wisatawan Tewas, 1 Hilang

Dia menambahkan, rombongan bukan hanya 8 orang. Melainkan sekitar 36 orang. "Hanya beberapa orang yang main turun ke pantai," katanya.

Mereka bermalam di salah satu rumah keluarga rombongan yang ada di daerah Cimerak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com