Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Liga 1 2022-2023 di Stadion GBLA Dijual Online, Syarat Wajib Vaksin Booster

Kompas.com, 19 Juli 2022, 16:51 WIB
Agie Permadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dirut PT PBB Teddy Tjahjono mengatakan bahwa tiket nonton pertandingan Liga I 2022 -2023 di GBLA akan dijual 100 persen secara online. Selain itu, pembeli diwajibkan sudah mendapat vaksinasi dosis ketiga Covid-19 atau vaksin booster.

Lalu bagaimana mekanisme pemesanannya?

"Dijual semua secara online. Hanya melalui apps persib dan web persib, tidak ada penjualan offline," ucap Teddy di Mapolda Jabar, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Polda Jabar Izinkan Liga 1 2022-2023 di Stadion GBLA, Penonton Dibatasi

Selaras dengan aturan pemerintah yang saat ini tengah menerapakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 di Kota Bandung, pembelian tiket di aplikasi Persib dan web Persib akan terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi.

Dengan begitu, pemesan yang belum melakukan vaksin booster secara otomatis tidak dapat membeli tiket pertandingan Sepakbola Liga I 2022-2023 di Stadion GBLA.

"Untuk tiket yang sudah dibeli kan ada elektronik tiket lewat email atau WA. E-tiket itu wajib ditukarkan dengan tiket visit di pagi hari nanti detail akan disosialisaskan," ucap Teddy.

Teddy menambahkan, di dalam tiket laga I 2022-2023 itu dilengkapi dengan barcode.

Nantinya, bagi pemesan tiket yang telah mendapatkan tiket elektronik akan diarahkan ke suatu tempat untuk menukarkan tiketnya dengan gelang yang telah disiapkan panitia.

Penukaran gelang pun rencana digelar pada pagi hari sebelum pertandingan. Adapun outlet penukaran ini rencana akan dibangun di beberapa titik.

"Kita mencari tempat yang serve, terus kemudian outlet penukaran akan dibuat dalam jumlah banyak seingga sesuai dengan kapsitas tiket yang dijual," ucapnya.

Disinggung soal lokasi outlet penukaran tiket ini, Teddy mengaku bahwa saat ini masih dalam tahap evaluasi, sehingga pantia belum menentukan dimana lokasi outlet tersebut.

"Kita masih mengevaluasi kita sedang melihat kemungkinan titik penukaran. kita masih evaluasi," tutupnya.

Baca juga: 2 Bobotoh Tewas di GBLA, Polda Jabar Selidiki Dugaan Adanya Kelalaian

Diberitakan sebelumnya, Kompetisi liga I tahun 2022-2003 akan berlangsung mulai 23 juli 2022 mendatang. Sejumlah klub bola akan mengikuti event tahunan bergensi di persepakbolaan kali ini.

Polda Jabar dan panitia pelaksana telah melakukan sejumlah evaluasi terkait pertandingan yang salah satunya bakal digelar di markas Persib Bandung, yakni Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Polda Jabar bahkan telah mengizinkan pertandingan Liga I di Stadion GBLA dengan petimbangan adanya rekomendasi pertimbangan bangunan dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mekanisme penjualan tiket yang dilakukan secara online guna mengantisipasi penumpukan penonton.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau