Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Tolak Direlokasi Selama Pengerjaan Proyek "Malioboro" Tasikmalaya, Pilih Bertahan di Jalan Samping Alat Berat

Kompas.com - 20/07/2022, 15:05 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menolak direlokasi ke Komplek Olahraga Dadaha dan memilih bertahan berjualan di jalan dekat alat berat saat pengerjaan proyek Malioboro, Rabu (20/7/2022).

Mereka sepakat tak akan menghalangi pengerjaan proyek. Namun, mereka akan terus bertahan di Jalan Cihideung meski tempatnya satu-persatu terusir oleh alat berat proyek saat penggalian.

Proyek "Malioboro" Tasikmalaya merupakan pelebaran trotoar atau pedestrian pejalan kaki di dua jalan pusat bisnis Kota Tasikmalaya dari Dana Alokasi Umum Tahun 2022 sebesar Rp 4,4 Miliar untuk Jalan HZ Mustofa dan Rp 5,4 Miliar untuk Jalan Cihideung.

Baca juga: Pemkot Tasikmalaya Tetap Bangun Proyek Malioboro meski Gelombang Protes Memanas

"Kami sebagai PKL akan tetap menolak relokasi (ke Dadaha oleh Diskoperindag) dan akan bertahan di Jalan Cihideung selagi ada tempat yang bisa dipakai jualan atau berdagang. Kami tak akan menghalangi, dan cari sudut-sudut buat lapak di samping alat berat," jelas Ketua PKL Cihideung, Kota Tasikmalaya, Adang Sutiawan, kepada wartawan, Rabu siang.

Adang menambahkan, selama ini seluruh para PKL Cihideung selalu berdampingan dengan para pemilik toko dan tidak ada masalah sejak puluhan tahun silam.

Tuntutan PKL sama dengan seluruh warga dan pedagang meminta jalan ini tak ditutup akses kendaraan serta tak direlokasi selama pembangunan proyek pedestrian untuk pejalan kaki.

"Jadi ada pedagang rekan kita yang terusir galian alat berat, geser ke tempat aman jualannya, geser lagi, geser lagi, tapi masih tetap di jalan sama. Intinya kita tolak relokasi," tambah Adang.

Sebelumnya, lanjut Adang, para PKL Cihideung sempat diminta direlokasi sementara ke Dadaha oleh Disperindag saat pengerjaan proyek pedestrian oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya.

PKL masih bertahan dengan tenda-tenda biru depan pertokoan Cihideung berdampingan dengan para pemilik toko sekaligus warga setempat.

"Paling itu solusi buat kami. Hingga kini pihak dinas belum pernah ada pertemuan lagi dengan kami," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Bentrok 2 Ormas di Bandung, 1 Orang Tewas

Bentrok 2 Ormas di Bandung, 1 Orang Tewas

Bandung
Alasan Pembunuh yang Cor Korban di KBB Pakai Cosplay Badut, Kelabui Polisi

Alasan Pembunuh yang Cor Korban di KBB Pakai Cosplay Badut, Kelabui Polisi

Bandung
Ada Tren 'Resign' Usai Lebaran, Disnaker Bandung Gelar 8 Job Fair

Ada Tren "Resign" Usai Lebaran, Disnaker Bandung Gelar 8 Job Fair

Bandung
Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com