Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Perbaikan Jembatan Nanjung, Bupati Bandung Telah Surati Dinas Bina Marga Jabar

Kompas.com - 30/07/2022, 21:44 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Bandung Dadang Supriatna angkat bicara soal Jembatan Nanjung di Kampung Jati, Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang kondisinya sangat mengkhawatirkan.

Pihaknya menyebut, telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPTUR) Kabupaten Bandung.

Baca juga: Ramai di Medsos, Begini Kondisi Jembatan Nanjung di Kabupaten Bandung

"Karena itu merupakan jalan provinsi, dan menjadi kewenangan provinsi. Tapi kita telah mengajukan surat ke Bina Marga Provinsi Jawa Barat," kata Dadang saat dikonfirmasi, Sabtu (30/7/2022).

Kendati mengaku telah melakukan komunikasi dengan pihak Provinsi Jawa Barat. Pihaknya, tetap akan melakukan yang terbaik untuk membenahi Jembatan Nanjung.

"Tapi kami juga harus melakukan komunikasi secara langsung dan utuh, mudah-mudahan dalam waktu dekat bagaimana caranya, apakah dengan program pentahelix atau lain sebagainya," jelasnya.

Dadang meminta warga Kabupaten Bandung yang kerap melintasi jembatan tersebut agar bersabar dan berhati-hati.

"Dalam waktu dekat akan diusahakan diperbaiki. Sudah saya sampaikan dan koordinasikan," terangnya.

Sebelumnya, kondisi Jembatan Nanjung yang mengkhawatirkan tersebut sempat ramai di sosial media, terutama Instagram.

Bahkan, video Jembatan Nanjung yang bergoyang tersebut diunggah di akun Instagram Polsek Margaasih.

Dalam video tersebut, terlihat seorang yang sengaja merekam merasakan getaran saat berjalan kaki di jembatan Nanjung tersebut.

Pantauan Kompas.com, jembatan yang menghubungkan antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) bergoyang ketika dilalui kendaraan besar seperti truk.

Baca juga: 3.500 Honorer Akan Diberhentikan, Bandung Barat Cari Solusi Atasi Krisis Keuangan

Bahkan, truk berukuran besar harus berhenti ketika ada kendaraan serupa dari lawan arah.

Tak hanya itu, besi penghalang baik di kiri dan kanan jembatan sudah terlihat rapuh dan usang. Pun dengan besi penyangga atau penopang yang ada di bawah jembatan nampak sudah berkarat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com