Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tasco Mart Tasikmalaya Dibobol Maling Lewat Atap, Uang Rp 33 Juta dan 15 Slop Rokok Raib

Kompas.com - 01/08/2022, 11:24 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebuah toko modern Tasco Mart Tasikmalaya di Jalan Ibrahim Adjie Indihiang, Kota Tasikmalaya, dibobol maling pada Senin (1/8/2022) dini hari.

Pelaku yang beraksi seorang diri ini menjebol atap bangunan untuk masuk ke dalam toko.

Atas aksinya, uang tunai sebesar Rp 33 juta di brankas kasir dan 15 slop rokok berbagai jenis raib digondol maling.

Dari rekaman CCTV toko, setelah membawa barang curian, pelaku yang mengenakan tutup kepala hitam dan sarung tangan hitam keluar toko melalui atap plafon gudang bangunan yang sudah dijebol.

Baca juga: Maling Spesialis Pondok Pesantren Dibekuk Polisi, Ada 29 HP yang Dicuri

"Kemalingan toko kami ini di Indihiang diketahui saat para karyawan toko akan masuk ke sini (toko swalayan). (Mereka melihat) langit-langit (plafon belakang bangunan) di gudang jebol. (Karyawan) curiga ada maling, akhirnya diketahui rokok sama uang 30 jutaan hilang, rokok sekitar 15 slop berbagai jenis," jelas Penanggungjawab Tasco Minimart Tasikmalaya, Rio Prayogi, kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Senin (1/8/2022) pagi.

Sesuai hasil rekaman CCTV, setelah turun dari plafon yang dijebol, pelaku berjalan ke berangkas kasir dan mengambil belasan slop rokok di rak dagangan.

"Terekam CCTV, masuk lewat genting, turun ke plafon masuk ke gudang. Terekam CCTV dan mendatangi lokasi. Satu orang saja (pelaku) dengan wajah pakai penutup dengan perawakan tinggi kurus. Di sini pegawai ada 10 orang dua shift dan setiap malam ditinggal, nggak ada piket jaga. Awal diketahui setengah tujuh pagi tadi," tambah Rio.

Toko swalayan Tasco Mart Tasikmalaya Indihiang Kota Tasikmalaya dibobol maling yang menjebol atap plafon dengan kerugian uang tunai Rp 33 juta di berankas kasir dan 15 slop rokok dibawa seorang maling, Senin (1/8/2022).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Toko swalayan Tasco Mart Tasikmalaya Indihiang Kota Tasikmalaya dibobol maling yang menjebol atap plafon dengan kerugian uang tunai Rp 33 juta di berankas kasir dan 15 slop rokok dibawa seorang maling, Senin (1/8/2022).

Kemudian, pihaknya langsung melaporkan kejadian ini ke petugas Kepolisian terdekat terkait kejadian yang dialami di tokonya.

Petugas Polsek Indihiang beserta Tim Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya mendatangi lokasi untuk menyelidiki kejadian tersebut.

"Kita langsung lapor polisi melaporkan kejadian ini," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Polsek Indihiang AKP Iwan membenarkan kejadian pembobolan sebuah toko swalayan di wilayahnya.

Pihaknya pun masih berada di lokasi kejadian untuk memeriksa CCTV dan memintai keterangan para saksi.

"Benar, hari ini sekitar jam tujuh pagi, kami mendapatkan laporan dari masyarakat atau pekerja Tasco (swalayan) Indihiang, bahwa diketahui ada bekas orang masuk dan ternyata telah dicek di bagian belakang diketahui plafon atau bagian langit-langit gudang telah bolong. Setelah dibuka (rekaman) CCTV diketahui ada seorang masuk lewat atap dengan memakai topeng atau penutup muka dan tak dikenali, tangan kanan memakai sarung tangan, mencari barang berharga," tambah Iwan.

Baca juga: Rekening Bank Milik IRT di Tuban Dibobol, Tabungan Rp 40 Juta Raib

Sesuai laporan manager swalayan itu, lanjut Iwan, diketahui toko itu mengalami kehilangan uang tunai Rp 33 juta dab belasan slop rokok senilai Rp 7 juta.

"Uang tunai yang hilang hasil penjualan pada malam hari tadi. Kita masih melakukan penyelidikan sesuai dengan rekaman CCTV yang diamankan polsi. Sampai saat ini diduga (pelaku) masih 1 orang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com