Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Nonton Persib Bandung, Ratusan Viking Karawang Berangkat ke Sleman

Kompas.com - 19/08/2022, 19:24 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Ratusan Viking Karawang bertandang ke Sleman, Yogyakarta demi menyaksikan pertandingan Persib Bandung melawan PSS Sleman, Jumat (19/8/2022).

Diketahui, pertandingan Persib Bandung melawan PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada pukul 21.30 WIB.

"Iya ikut nontong langsung di stadion pertandingan Persib Bandung vs PSS Sleman. Ada sekitar 150 Viking Karawang," kata Rai Andika, Ketua Viking Karawang, saat dihubungi pada Jumat (19/8/2022).

Baca juga: Panpel Persib Terima Sanksi dari Komdis Piala Presiden, Viking Minta Bobotoh Tak Paksakan Diri

Ratusan Viking Karawang datang ke Sleman dengan menggunakan mobil pribadi. Mereka berangkat Kamis (18/8/2022) malam dan sampai pada Jumat (19/8/2022) siang.

Kedatangan Viking itu, kata Rai, sebagai dukungan agar Persib Bandung dapat merebut tiga poin dari PSS Sleman. Sebab, performa Persib Bandung dinilai menurun dalam sejak laga awal Liga 1 Indonesia dimulai.

"Ini pertandingan kelima bagi Persib Bandung. Harapan tentunya menang, bisa bermain cantik lah, dapat 3 poin," ungkap dia.

Saat ini Persib Bandung berada di posisi 14 pada klasemen Liga 1 Indonesia dengan raihan 4 poin. Adapun PSS Sleman berada di posisi ke 10 dengan jumlah poin yang sama. Namun jumlah gol lebih banyak.

Baca juga: Keinginan Bobotoh Tercapai, Pelatih Persib Robert Rene Alberts Mengundurkan Diri

Untuk diketahui, Persib dan Robert Alberts memutuskan untuk mengakhiri kebersamaan pada Rabu 10 Agustus 2022.

Pasalnya, bobotoh atau viking suporter Persib Bandung, berunjuk rasa meminta pelatih Robert Alberts mundur. Hal ini sebagai buntut performa maung bandung tak memuaskan para suporter. Padahal, Persib Bandung dinilai memilik skuad yang cukup baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Bandung
Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Bandung
Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Bandung
Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Bandung
Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Bandung
Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur 'Contraflow'

Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur "Contraflow"

Bandung
Kronologi Sopir Taksi 'Online' di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Kronologi Sopir Taksi "Online" di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Bandung
Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Bandung
Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Bandung
Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Bandung
Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Bandung
Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Bandung
Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Bandung
Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com