Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Pedagang Bakso di Sukabumi yang Tewas di Selokan Ternyata Ditabrak Bocah 14 Tahun

Kompas.com - 02/09/2022, 18:29 WIB
Budiyanto ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com -Seorang pedagang bakso, Samino (62), ditemukan tewas di selokan pinggir Jalan Raya Jayanti, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (30/8/2022) pukul 06.30 WIB

Belakangan diketahui bahwa warga Kampung Bedug Lor, Desa Sanggang RT 01/09, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, itu merupakan korban kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Tukang Bakso di Sukabumi Ditemukan Tewas di Selokan, Ditabrak Bocah 14 Tahun

Kepala Polres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengungkapkan, dari olah tempat kejadian perkara (TKP), awalnya dicurigai Samino meninggal karena jatuh atau memiliki penyakit.

Baca juga: Desa Bubakan, Potret Kampung Elit Hasil Kesuksesan Para Tukang Bakso di Wonogiri

Namun, di TKP, polisi menemukan bekas garutan seperti bekas seretan benda di atas aspal, serta karet spion dan jam tangan milik korban yang sudah diserahkan kepada pihak keluarga

Selain itu, hasil otopsi juga menunjukkan terdapat sejumlah luka di tubuh Samino, di mana dada, perut, bahu, dan siku luka lecet.

Kemudian otak kiri pendarahan, hantung, lambung, limpa, dan paru-paru sebelah kiri robek.

"Hasil diskusi dengan dokter forensik bahwa terjadi benturan benda keras, jadi bukan pemukulan, tapi benturan benda keras," ungkap Dedy saat konferensi pers di Palabuhanratu, Jumat (2/9/2022).

Penabrak sempat pingsan

Dedy mengatakan, Satuan Reskrim memeriksa ulang TKP bersama Sat Lantas untuk memastikan apakah ada kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

Akhirnya didapat kesaksian warga yang mengetahui ada kecelakaan tunggal sepeda motor pada Senin, 29 Agustus pukul 19:30 WIB, di lokasi.

"Pengendara sepeda motornya masih anak berusia 14 tahun inisialnya SDP. Saat kecelakaan, yang bersangkutan juga ikut pingsan yang selanjutnya dibawa ke rumah saudaranya berinisial TT," ujar dia.

Setelah itu, SDP dibawa ke rumahnya di daerah Kecamatan Cikakak.

Hasil pendalaman dan interogasi, SDP mengaku mengalami kecelakaan lalu lintas. Saat itu motor yang dikendarainya menyalip kendaraan di depannya dan melambung ke sebelah kanan.

"Saat masuk di jalurnya kembali, dia (SDP) melihat ada sesosok manusia warna gelap hanya setengah badan saja. Dia tidak melihat wajah jarak dua meter dari kendaraannya dan setelah itu dia jatuh dan pingsan, tidak ingat lagi," tutur Dedy.

"Dari rangkaian kejadian yang ada dan  berdasarkan hasil olah TKP serta wawancara dengan SDP, disimpulkan kematian Samino akibat kecelakaan lalu lintas," sambung dia.

Dedy mengatakan, karena pengendara sepeda motor masih berusia 14 tahun,  berdasarkan amanat undang-undang Nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan anak, maka SDP dikembalikan ke keluarganya dan proses selanjutnya akan didiversikan.

Sedangkan jenazah Samino sudah dikembalikan ke keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Bandung
7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

Bandung
6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Bandung
Uji Coba 'Contraflow' Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Uji Coba "Contraflow" Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Bandung
Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com